Beberapa hari yang lalu pada tanggal 22 sampai 23 Desember 2022, Bappeda NTB mengadakan Workshop Penyusunan Katalog Metadata Sektoral Bappeda Provinsi NTB. Kegiatan dibuka oleh Koordinator Pengelolaan Data dan Informasi atau Knowledge Management Center, Suryani Eka Wijaya, ST., MBA., P.hD., dihadiri perangkat daerah terkait lingkup Pemerintah Provinsi NTB, bertempat di Lombok Raya Hotel.
Workshop ini mengundang beberapa narasumber yaitu Randy R. Wrihatnolo selaku Ketua Dewan Penasehat IDDSA / Perencana Ahli Utama Bappenas RI, Agus Mansyur selaku Dewan Penasehat IDDSA, dan Dr. Firrean Suprapto, M.Pd selaku Darma Persada University IDDSA.
Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 52 Tahun 2022, Bappeda Provinsi NTB dan seluruh Perangkat Daerah diharapkan dapat berkolaborasi dalam akselerasi penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024- 2026 dan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2024-2026.
Kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan kualitas dokumen perencanaan pembangunan mulai dari RPJPD, RPJMD, RKPD, Renstra OPD, Renja OPD, dan dokumen perencanaan pembangunan lainnya pada Pemerintah Provinsi NTB, sehingga diperlukan data dan informasi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itu, banyak materi yang disampaikan dalam workshop, antara lain: 1) Manajemen Data Pembangunan: Konsep dan Implementasinya Dalam Penyusunan Rencana, Penganggaran, Pemantauan Pelaksanaan, dan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan; 2) Teknik Perencanaan Pembangunan Nasional Berbasis Metadata Sektoral; 3) Pengenalan Standarisasi Data; 4) Metode dan Teknis Penyusunan Standarisasi Data; 5) Pengenalan Metadata Sektoral; 6) Metode dan Teknis Penyusunan Metadata Sektoral; 7) Penyiapan Dataset Perencanaan Pembangunan Sektoral, dan; 8) Praktek Penyiapan Metadata Sektoral dan Dataset untuk Perencanaan Pembangunan.
Perencana Ahli Utama Bappenas RI, Randy R. Wrihatnolo sampaikan, dalam perencaan pembangunan, ada banyak keuntungan jika mampu mengelola dan memanfaatkan data. Mengoptimalkan operasional, prediksi yang akurat, dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Kegiatan berjalan atraktif, tidak hanya mendengar materi, peserta juga diajak langsung mempraktekkan bagaimana mengolah big data menjadi metada yang dapat diandalkan.
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah
