Kegiatan Pasangan Ramah Anak (PARANA) dan Stimulasi Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) anak yang dilaksanakan pada tanggal 12 s/d 30 November 2018 bertujuan untuk pembentukan Generasi Emas NTB yang bertaqwa, cerdas, sehat dan produktif di tahun 2025. Kegiatan SDIDTK dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi NTB, dan kegiatan Parana dilaksanakan di 100 desa gen yang tersebar di seluruh kab/kota Provinsi NTB.
Kegiatan Parana bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu hamil dan suaminya agar memahami tentang kehamilan. Sedangkan kegiatan SDIDTK bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga pelaksana tentang Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) anak.
Kegiatan Parana dan SDIDTK bekerja sama dengan beberapa lintas sektoral seperti Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten, Puskesmas, serta dari pihak desa (kepala desa, kepala dusun, dan kader). Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Bapelkes Mataram dan Sekertaris Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
Kegiatan Parana mendapat antusiasme yang tinggi dari seluruh pihak di kabupaten/kota termasuk ibu-ibu dan suami. Masih banyak ibu hamil yang terkendala oleh mitos-mitos yang sebenarnya membahayakan kehamilan. Sehingga kegiatan Parana ini membantu para ibu hamil untuk menambah pengetahuan sehingga tidak termakan oleh mitos yang berkembang di daerah tersebut. Para suami pun mendapat pelajaran tentang perubahan perilaku dari ibu hamil.
Klik untuk mengunduh materi :
MATERI Deteksi PERKEMBANGAN | Materi SDIDTK 2 | PEMANTAUAN TUMBANG | SDIDTK INTI