Perwakilan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi NTB mengikuti Focus Group Discussion Konsultasi Penyusunan Roadmap Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) yang diselenggarakan Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI secara Daring, Rabu 6 Oktober 2021.
Kegiatan ini bertujuan Mendapatkan penjelasan rinci dari pemangku tentang pelaksanaan SBS selama ini dan isu permasalahan yang dihadapi, melakukan konfirmasi atas capaian, isu dan permasalahan yang dihadapi serta upaya upaya yang telah dilaksanakan, merumuskan isu strategis dan isu teknis pencapaian akses 90% SBS tahun serta menyusun langkah-langkah kegiatan yang akan ditindaklanjuti untuk pencapaian target kegiatan yang ditetapkan.
Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) sebagai salah satu pilar memiliki target terukur secara nasional yaitu 90 % desa/kelurahan SBS tahun 2024. Data monitoring STBM SMART pada bulan Juli 2021 menunjukkan capaian target SBS baru mencapai 37,86% dan akses sanitasi layak sebesar 81,33%. Dalam upaya percepatan pencapaian target 90% SBS tahun 2024 dan 100% SBS pada tahun 2030 Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan didukung oleh Unicef menyusun Roadmap untuk seluruh pilar STBM salah satunya Roadmap SBS 2030.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disingkat STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. STBM mencakup lima meliputi; a. Stop Buang Air Besar Sembarangan; b. Cuci Tangan Pakai Sabun; c. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga; d. Pengamanan Sampah Rumah Tangga; dan e. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga. STBM telah dilaksanakan sebagai program nasional dan dilaksanakan di semua daerah mulai tahun 2013 dibawah koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan melibatkan peran Pokja AMPL/PPAS, puskesmas, kader dan tokoh masyarakat.
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah
