Fasilitasi RPD Provinsi NTB Tahun 2024-2026 oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri.

Kepala Bappeda NTB sampaikan paparan dalam kegiatan fasilitasi RPD Provinsi NTB Tahun 2024-2026 oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri. 31 Maret 2023.

Dilaksanakan secara hybrid, Kepala Bappeda NTB sampaikan bahwa Pertumbuhan ekonomi NTB di tahun 2022 mampu mencapai 6,95%. Hal ini naik signiifikan dibandingkan tahun 2021. “Sayangnya pertumbuhan ini masih didominasi oleh sektor tambang” ujarnya. Menurutnya pertumbuhan ekonomi yang didominasi tambang tidak berpengaruh kuat pada kesejahteraan masyarakat yang lebih luas. Hal ini tampak pada kenaikan angka kemiskinan di tahun yang sama. Selain itu, dominasi tambang juga akibatkan daerah rentan pada tingginya inflasi. “Oleh karena itu kita masih perlu bekerja keras agar bisa berimplikasi pada peningkatan PDRB dari sektor non tambang” ujarnya.

Masih terdapat beberapa capaian pembangunan yang rendah, Kepala Bappeda NTB harapkan dalam RPD ini dapat jadi momentum untuk susun rencana pembangunan yang membawa transformasi. “IPM NTB masih tertinggal dibanding Bali dan rata-rata nasional. Semoga dengan transformasi maka ipm kita di tahun 2026 dapat meningkat” ujarnya.

Tidak hanya fokus pembangunan di dalam daerah, dalam RPD NTB tahun 2024-2026 yang disusun berdasarkan Inmendagri No.52 Tahun 2022 ini juga harapkan adanya hubungan yang makin kuat antara Bali-Nusra. Sebagai miniature Indonesia yang merepresentasikan tiga budaya sesuai ajaran agama Hindu, Islam, dan Nasrani. Kepala Bappeda NTB harapkan Bali-Nusra tidak hanya terkoneksi dari sektor pariwisata, namun juga sektor lainnya. “Oleh karena itu dalam RPD ini kami mengusung tujuan akhir bagaimana NTB bisa menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi regional Bali-Nusra yang inklusif dan berkelanjutan

Menurutnya, untuk mencapai tujuan tersebut, telah ditetapkan tiga pilar utama dan tiga pilar pendukung dengan enam prioritas daerah; 1) Pembangunan manusia yang kompetitif, unggul, andal, dan taqwa), 2) Pembangunan lingkungan yang lestari dan asri, 3) Pembangunan kesejahteraan masyarakat yang mandiri, 4) Peningkatan tata Kelola pemerintahan daerah, 5) Peningkatan komitmen dan capaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), dan 6) Peningkatan daya saing daerah dengan kemajuan industrialisasi dan investasi.

Selanjutnya, menjelaskan lebih detail tentang dokumen RPD yang telah disusun. Kepala Bappeda NTB sebutkan bahwa dokumen ini telah direview oleh Inspektorat. “Bagian yang paling sulit adalah selaraskan antara program prioritas dalam RPD dengan Renstra. Kami harapkan masukan dari pada hadirin,” ujarnya.

Mohammad Roudo, ST, MPP, Ph.D Direktur Regional II Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas RI sebagai salah satu Pemerintah Pusat yang sampaikan masukan dalam kegiatan ini mengingatkan agar daerah memperhatikan berbagai tantangan global yang berpotensi besar pengaruhi situasi, nasional, dan lokal. “Misalnya perubahan geopolitik akibat perang antara Rusia dan Ukraina. Semoga ini bisa ditangkap” ujarnya.  

Hal lain yang ia sampaikan bahwa hal yang menarik dari tujuan RPD yang  kaitkan pertumbuhan ekonomi antara Bali Nusra. “Semoga beberapa kebijakan di RPD NTB tersambung ke RPD Bali dan NTT, semoga ada program yang konkrit” tambahnya.

Menutup masukannya, M Roudo sebutkan beberapa rekomendasi prioritas dan potensi pembangunan NTB yang telah dilakukan analisis oleh Bappenas. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi, hal ini melihat laju pertumbuhan ekonomi NTB yang sangat fluktuatif dan tidak berdampak pada angka pengangguran. “Oleh karena itu diperlukan diversifikasi ekonomi melalui peningkatan kualitas dan hilirisasi produk unggulan yang berbasis ekspor” ujarnya.

Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan adalah mendorong pengembangan kawasan industry, pengembangan pariwisata khususnya DPP Lombok/KEK Mandalika sebagai lokomotifnya, peningkatan kompetensi, keunggulan dan daya saing SDM NTB, dan pemerataan infrastruktur dasar, layanan Kesehatan, dan Pendidikan. “Juga mendorong STIPARK sebagai inkubasi” pungkasnya menutup paparan.

#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah