Audiensi BEM Mahasiswa Unram Di Bappeda Provinsi NTB

Mataram, 13 JANUARI 2020

 

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram melakukan Audiensi dengan Bappeda Provinsi NTB sehubungan dengan kegiatan Musyawarah Nasional ke XIII BEM Seluruh Indonesia disambut dan diterima langsung di ruang kerja Sekretaris Bappeda Provinsi NTB Retno Untari,S.Si.,M.Kes yang didampingi oleh Kasubbid Pendidikan dan Kesehatan Bappeda Provinsi NTB Taufiq Hari Suryanto, SKM dan Kasubbid Pemerintahan dan Politik Bappeda Provinsi NTB NasrI S.Sos., M.Ak Audiensi tersebut membahas terkait Talkshow Nasional yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 4 Februari 2020 Di Auditorium Abu Bakar Universitas Mataram dengan Tema “ Sinergi Mahasiswa, Pemerintah dan Korporasi dalam Membangun Kesejahteraan Masyarakat Menengah Ke Bawah Menuju Indonesia Berdaulat”.

Pada saat audiensi Sekretaris Bappeda Provinsi NTB menyampaikan Visi Misi Provinsi NTB dan apa yang menjadi program unggulan Pemerintah NTB yang salah satunya focus pada sector Industri dan Pariwisata selain program unggulan yang lain, dimana program-program unggulan tersebut diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) serta mampu mengurangi angka kemiskinan di Provinsi NTB, beliau menyampaikan untuk saat ini terkait dengan pariwisata focus pada program 99 Desa Wisata, NTB juga merupakan satu-satunya Provinsi yang memiliki 2 ( dua) Geopark yaitu Rinjani dan Tambora. Terkait dengan aspirasi mahasiswa disampaikan agar mahasiswa bisa menyampaikan aspirasinya dengan lebih santun jauh dari anarkisme dan lebih inovatif melalui proposal atau kajian-kajian yang konstruktif.

Disampaikan pula oleh Kasubbid Pendidikan dan Kesehatan Bappeda Provinsi NTB bahwa program Pendidikan dan Kesehatan merupakan hal yang sangat vital, dari sector Kesehatan pemerintah juga sudah melibatkan mahasiswa dalam kegiatan ASHAR ( Aksi Seribu Hari) untuk program Generasi Emas NTB dimana mahasiswa melakukan screening 1000 HPK (Seribu Hari Pertama Kehidupan) yaitu sejak ibu hamil sampai balita 2 tahun yang bertujuan untuk juga untuk pencegahan Stunting dengan melibatkan akademisi bidang kesehatan baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.

Dalam audiensi ini BEM Universitas Mataram yang diwakili oleh Fachry dari FKIP sebagai salah satu Penanggung Jawab Munas BEM Universitas Mataram meyampaikan bahwa tujuan audiensi ini adalah untuk meminta arahan dari Bappeda Provinsi NTB terkait dengan pelaksanaan Talkshow Nasional tersebut dan disampaikan juga Bappeda Provinsi akan menjadi salah satu pembicara/Narasumber pada acara tersebut selain dari Akademisi yaitu Prof. Salim Fakultas Hukum Universitas Mataram, Korporasi ITDC Mandalika, dan pembicara utama dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Talkshow Nasional ini diselenggarakan bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan Sinergitas Mahasiswa, Pemerintah dan Korporasi yang bergerak dalam bidang masing-masing guna pembangunan dan kemajuan bangsa.
  2. Memperkuat nilai karakter pemuda, kecintaan dan loyalitas terhadap bangsa.
  3. Wadah Komunikasi dan berbagi antara mahasiswa, pemerintah dan korporasi yang terlibat dalam pembangunan bangsa.
  4. Membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan terkait bidang pariwisata dan pertambangan untuk pembangunan negeri.
  5. Menemukan isu dan tantangan regional serta global dalam kaitannya dengan pariwisatan dan pertambangan.
  6. Membantu menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan isu dan tantangan tersebut.

Fachry juga menyampaikan bahwa terkait dengan audisi yang mereka lakukan di salah satu desa binaan di Kabupaten Lombok Tengah ternyata pembangunan KEK Mandalika sebagai daerah pariwisata NTB masih belum mempunyai dampak yang signifikan terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah, hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah, dalam tanggapannya Sekretaris Badan Bappeda Provinsi NTB Menyatakan ini tentunya akan menjadi perhatian pemerintah Provinsi selain itu perlu dilakukan pembinaan di kabupaten terkait akan hal ini . Disampaikan harapan juga untuk melibatkan organisasi-organisasi Kemahasiswaan yang selama ini kurang mendapat perhatian khusus dan jarang dilibatkan dalam membantu program pemerintah. Dalam agenda Munas Kemahasiswaan juga diharapkan sebagai pembelajaran mahasiswa untuk bisa melakukan sinergitas/kolaborasi dalam hal kerjasama antara stake holder/pemerintahan dan harapannya BEM UNRAM juga bisa terlibat dalam setiap forum pembahasan program pembangunan Pemerintah yang mengundang stake holder terkait.

Diakhir audiensi Ibu Sekretaris Bappeda Provinsi NTB menyampaikan akan melibatkan mahasiswa dalam SDGs Centre dan diharapkan mahasiswa bisa melakukan inovasi/prestasi yang bisa ditunjukkan terkait dengan apa yang menjadi visi misi dan program unggulan Pemerintah Provinsi NTB.