Dukung Penguatan Riset Daerah, Bappeda NTB Hadiri Launching IDSD 2023

Koordinator Bidang Pembangunan Industri dan Perdagangan Bappeda NTB, Muhamad Ironi, SE., mersama tim mengikuti Zoom Meeting Pemanfaatan Data Informasi Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Tahun 2023 sebagai referensi dalam perencanaan pembangunan daerah, yang diadakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional. Kamis 2 Mei 2024.

Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Dr. Yopi dalam pembukaannya menyampaikan data informasi ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam perumusan kajian berbasis data dan bukti untuk mendukung seluruh perencanaan pembangunan di berbagai sektor di daerah masing-masing. Kegiatan ini juga sebagai penyelarasan satu indikator terkait inovasi yaitu indeks penguasaan iptek yang perlu diselaraskan di daerah dan pemerintah pusat.

“BRIN memiliki tugas utama penguatan riset inovasi di level nasional yang dibentuk bertujuan untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di level internasioal. Pemda perlu mensinkronkan rencana kegiatan di level nasiaonal di masing-masing daerah dan perlu membangun, menguatkan ekosistem riset inovasi di daerah dengan target yang sama yaitu peningkatan daya saing daerah masing-masing”, ujarnya.

Untuk melihat kondisi itu BRIN telah menyiapkan, menyusun dan mengeluarkan launching pengukuran hasil data informasi indeks daya saing tahun 2022 dan 2023. Dimana update data selalu dilakukan melalui walidata yang ada di kementerian dan lembaga pusat dengan konsep pengukuran yang mengadopsi kerangka pengukuran global indeks dari world ekonomi forum.

“Dengan diadakannya kegiatan ini kami berharap pengukuran, penyiapan indeks daya saing daerah ini akan dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan. Kami juga menekankan Bagaimana menyelaraskan salah satu indikator makro yang masuk dalam RPJPD yaitu indeks penguasaan iptek. Dimana kami mendorong pemanfataan data informasi indeks daya saing daerah 2023 yaitu kapabilitas inovasi bisa digunakan sebagai indikator dalam mengukur indek penguasaan iptek di level provinsi”, lanjutnya.

Menutup pembukaan, Doktor Yopi berharap IDSD 2023 ini bisa menjadi bahan bagi teman-teman di lingkungan Bappeda dengan bantuan Brida maupun Bapperida sebagai mitra utama BRIN di seluruh daerah. Mari kita tingkatkan, kita perbaiki kebijakan pembangunan nasional di berbagai daerah di Indonesia berbasis pada data, dan bukti. Melalui pemanfaatan IDSD sebagai salah satu instrumen utama untuk mengukur diri kita yang berbasis pada bukti dan angka yang jauh lebih obyektif.