Pemerintah memberikan perhatian serius terhadap pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Hal ini ditandai dengan akan dibangunnya infrastruktur dan fasilitas penunjang di Mandalika sebagai bagian dari 10 destinasi utama pariwisata Indonesia.
“Berbagai persyaratan bagi beroperasinya KEK telah siap seperti lahan, administrator dan aparatur administrator, pelimpahan kewenangan, perangkat pendukung dan infrastruktur dalam kawasan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam arahannya di lokasi di KEK Mandalika, Sabtu (11/2) Lombok Tengah.
Turut hadir di antaranya Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Muhammad Amin, Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Ketua DPRD NTB Baiq Ispi Rupaedah , kepala BAPPEDA provinsi NTB Ridwan Syah serta jajaran PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC)
Darmin menuturkan tanpa adanya kelengkapan-kelengkapan tersebut, akan sangat sulit bagi suatu KEK untuk mengembangkan dan membangun diri. “Muaranya, akan sukar bagi kita semua mengedepankan dan meraih sukses peningkatan kesejahteraan masyarakat yang sebenarnya menjadi salah satu tujuan inti dari kebijakan KEK,”
Darmin Nasution dan rombongan meninjau beberapa lokasi pembangunan KEK Mandalika antara lain instalasi pengolahan air Sea Water Reverse Osmosis ( SWRO ), Masjid Mandalika, Penataan Pantai Kuta.
