Setelah sebelumnya kegiatan sosialisasi pelaksanaan dan penilaian entri data Indeks Inovasi Daerah/IGA 2021 terselesaikan dari beberapa inovasi di Pulau Lombok. Dengan menempatkan Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai kampiun sementara dengan predikat Terinovatif versi Kementerian Dalam Negeri. Selanjutnya tim Inovasi Daerah di bawah Kasubbid Inovasi dan Teknologi Ibu Baiq Dhani Sufia Hartati, dan didukung juga oleh Kabid Litbang Bapak L. Suryadi, SP., MM., dan Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Bapak H.L. Hasbulwadi beserta Kasubbag Program dan Bidang Pengembangan Destinasi, tidak lantas berpuas diri. Karena masih terpaut beberapa angka dengan Provinsi di bawahnya yaitu Jawa Tengah.
Selama tiga hari ke depan, tim Inovasi Daerah akan menginput data yang dikhususkan untuk Desa Wisata. Beberapa desa wisata yang menjadi sasaran yaitu, Desa Wisata Mantar yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat. Keesokan harinya, tepatnya hari kamis akan dilanjutkan ke Kabupaten Dompu yang akan mengikutsertakan Desa Wisata Malaju pada Lomba Inovasi Daerah tahun ini. Sementara di Kabupaten Bima ada dua Desa Wiisata yang menjadi target tim yang didukung pula oleh Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu Desa Wisata Lawata dan Desa Wisata Maria.
Selain itu pada kesempatan tersebut, tim entri data menyempatkan berkunjung ke Pualu Bungin. Tim entri Diterima langsung oleh Kepala Desa Labuhan Jambu. Kesempatan terebut tidak disia-siakan oleh kepala desa Labuhan jambu untuk mengusulkan Pulau Bungin sebagai Desa Wisata yang diikutsertakan pada ajang Lomba Inovasi Daerah kemendagri tahun 2021.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk tetap menjaga Provinsi Nusa Tenggara Barat tetap berada di puncak. Karena sebelumnya, kegiatan pengisian data Inovasi Daerah akan berakhir pada bulan Agustus. Tetapi oleh panitia penyelenggara diperpanjang hingga 17 September 2021 mendatang.
Animo organisasi perangkat daerah yang ada di Nusa Tenggara Barat begitu tinggi. Sehingga mampu menempatkan Nusa Tenggara Barat dengan predikat terinovatif setelah pada tahun sebelumnya berada pada juru kunci. Hal tersebut sejalan dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk Kepala Bidang Litbang Bappeda Provinsi NTB, Bapak L. Suryadi, SP., MM., yang dengan antusias terus mengawal setiap kegiatan. Hingga beliau harus terjun langsung ke OPD maupun Kabupaten/Kota dalam rangka memaksimalkan potensi yang ada untuk diikutsertakan pada Lomba Indeks Inovasi Daerah/IGA 2021 kali ini.
Begitu juga kegiatan di Pulau Sumbawa kali ini, diharapkan untuk terus meningkatkan nilai Indeks Inovasi Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sehingga pada akhirnya nanti inovasi yang ada tidak hanya menempatkan Provinsi Nusa Tenggara Barat pada urutan pertama dengan predikat terinovatif. Tapi juga inovasi yang ada mampu dirasakan oleh masyarakat luas dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Bravo tim Inovasi, Salam Inovasi.(HR)