Pemerintah terus mendukung upaya Pemerintah Nusa Tenggara Barat dalam mengembangkan pelabuhan baru yakni Pelabuhan Gili Mas di Kabupaten Lombok Barat. Kehadiran Pelabuhan Gili Mas sedianya dapat meningkatkan konektivitas menuju Nusa Tenggara Barat. Konektivitas tersebut terutama pada sektor pariwisata khususnya bagi kapal pesiar yang akan berlabuh.
“Adanya pelabuhan ini dapat meningkatkan ekonomi berbasis maritim dan wisata bahari di sisi barat Lombok,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di sela-sela kunjungan kerja ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Sabtu (11/2)
Hadirnya Pelabuhan Gili Mas, menurut Darmin, juga diharapkan dapat menopang kemampuan pengangkutan barang dan orang. Sebab Pelabuhan Lembar yang ada saat ini tidak dapat menampung kapasitas barang dan fasilitas lainnya.
“Di Pelabuhan Gili Mas nanti akan dibangun terminal kapal pesiar dan peti kemas hingga 200.000 kontainer serta terminal penumpang dengan kapasitas 1.500 orang,” imbuh Darmin.
Menurut kepala Bappeda Provinsi NTB , Ridwan Syah , Secara total, Pelabuhan Gili Mas yang dibangun oleh BUMN PT PELINDO III memiliki total luas lahan sebesar 100 hektare (ha). Pengerjaan Tahap I direncanakan akan rampung tahun 2019, sementara Tahap II diperkirakan selesai 2021. Peletakan batu pertama (ground breaking) sendiri telah dilakukan pada 17 Desember 2016.