Lokakarya Evaluasi Regional Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB) Destinasi Lombok Tahun Anggaran 2021

Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si., membuka acara Lokakarya Evaluasi Regional Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB) Destinasi Lombok Tahun Anggaran 2021 dan Pembahasan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2022, dihadiri perangkat daerah terkait baik di lingkup Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota di NTB. Bertempat di Hotel Golden Palace Lombok, Senin 7 Februari 2022.

Kepala Bappeda menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat untuk pengembangan pariwisata terintegrasi dan berkelanjutan di Provinsi NTB. Secara regulasi, dengan telah ditandatanganinya Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2021 tentang Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN) Lombok-Gili Tramena Tahun 2020-2044. Sektor pariwisata merupakan sektor andalan di Provinsi NTB. Sangat diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru untuk Indonesia secara berkelanjutan. Perpres 84 Tahun 2021 ini menjadi acuan kerja kita semua dalam mendorong keberhasilan P3TB Lombok dan Gili Tramena.

Sektor pariwisata telah menunjukkan trend pertumbuhan positif pada kurun waktu 2013-2019, melalui peningkatan lebih dari 1,4 juta orang untuk wisatawan mancanegara dan 2,1 juta wisatawan nusantara. Provinsi NTB telah menempati posisi ke 18 tujuan wisata se-Indonesia karena kekayaan sumber daya alam, sosial budaya, ekonomi kreatif, akses infrastruktur publik dan fasilitas pendukung pariwisata. Ketersediaan Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas (3A) yang memadai menjadi kunci utama keberhasilan pengembangan pariwisata di NTB. Namun, 2 bencana alam dan non-alam, gempa Lombok tahun 2018 dan Covid-19 tahun 2020, telah menyadarkan kita semua untuk bisa melakukan transformasi cepat di sektor pariwisata.  Transformasi cerdas yang mengintegrasikan semua protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dalam semua aktifitas di sektor pariwisata.

Keberadaan KEK Mandalika, sebagai Destinasi Pariwisata Super Prirotias, dengan berbagai event-event internasional seperti World Super Bike, MotoGP, dan lainnya, tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mendukung keberhasilan pelaksanaannya. Kegiatan ini sangat penting dan strategis, karena merupakan momentum refleksi terkait evaluasi kemajuan program P3TB Lombok pada tahun 2021. Hasil evaluasi ini menjadi masukan penting untuk pelaksanaan kegiatan P3TB Lombok pada tahun 2022.

Saya berharap kita semua bisa berkolaborasi menterjemahkan visi DPN Lombok-Gili Tramena ini sebagai destinasi yang berkelanjutan, tangguh, dan inklusif, serta mampu memberikan pengalaman budaya dan alam yang berkualitas. Dengan branding “DISCOVER LOMBOK” bermakna mengajak wisatawan untuk berkunjung ke Lombok dan Gili Tramena dan bisa menemukan pengalaman wisata alam, budaya, dan minat khusus, yang unik dan hanya ada di Lombok dan Gili Tramena. Potensi ini merupakan sumber daya yang perlu dikembangkan secara sistematis melalui berbagai upaya kolaboratif, inovatif, dan didukung pendanaan yang signifikan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan P3TB, meningkatkan kualitas infrastruktur aksesibilitas dan infrastruktur dasar yang mendukung aktifitas dan usaha pariwisata, meningkatkan perekonomian lokal masyarakat, dan meningkatkan investasi swasta di sektor pariwisata. Tutup Doktor Iswandi.

#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah