Infografis Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi NTB Periode Agustus 2019

Mataram, Lombok-Data dan Sistem Informasi Perencanaan. Melihat hasil rilis BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 05 November 2019 mengenai Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Nusa Tenggara Barat Periode Agustus 2019. Maka Subbid Data dan Sistem Informasi Perencanaan berusaha menampilkan Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi NTB Periode Agustus 2019 dalam tampilan Infografis.

Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2019 sebanyak 2.471,55 ribu orang, naik sekitar 234,17 ribu orang dibanding Agustus 2018. Sejalan dengan kondisi tersebut, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat sebesar 2,74 persen poin. Dalam setahun terakhir, secara absolut pengangguran bertambah sekitar 1,26 ribu orang, akan tetapi kenaikan pengangguran jauh lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan jumlah penduduk yang bekerja sehingga TPT turun sebesar 0,3 persen poin dari 3,72 persen (Agustus 2018) menjadi 3,42 persen pada Agustus 2019. Apabila dilihat menurut tingkat pendidikan, TPT tertinggi terdapat pada penduduk dengan pendidikan tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yaitu sebesar 9,63 persen.

Pada Agustus 2019, penduduk yang bekerja sebanyak 2.387,04 ribu orang, bertambah sekitar 232,92 ribu orang atau sebesar 10,81 persen. Persentase penduduk yang bekerja pada kegiatan informal turun sebesar 0,77 persen poin dibanding Agustus 2018. Selama setahun terakhir, 3 (tiga) lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah penduduk yang bekerja pada lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib (3,62 persen poin), jasa pendidikan (2,01 persen poin), dan lapangan usaha konstruksi (1,61 persen poin).

Pada Agustus 2019, terdapat 1.455,39 ribu orang (60,97 persen) pekerja penuh atau penduduk yang bekerja dengan jam kerja minimal 35 jam per minggu, sedangkan jumlah pekerja tidak penuh (jam kerja kurang dari 35 jam per minggu) sebanyak 931,65 ribu orang (39,03 persen) terdiri dari 338,10 ribu orang setengah penganggur dan 593,55 ribu orang pekerja paruh waktu.

Jika dilihat dari Periode Agustus 2012 – Agustus 2019, Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Nusa Tenggara Barat sejauh ini telah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Sehingga perlu intervensi pemerintah untuk mendorong penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka terutama Tingkat Pengangguran Terbuka pada tingkat pendidikan SMK yang tergolong cukup tinggi mencapai angka 9,63%