Gerakan aksi konvergensi intervensi pencegahan dan penurunan stunting di NTB

Penyelenggaraan Asistensi dan supervisi kinerja kabupaten/kota dalam implementasi konvergensi program penanganan penurunan stunting yang berlangsung di Swiss Belresort Pecatu Indah Resort Kuta Bali pada tanggal 11 November 2020 dimana kegiatan tersebut mengundang seluruh kabupaten/Kota di Provinsi Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah dengan Agenda penguatan peran provinsi dalam konvergensi intervensi gizi dalam pencegahan stunting, turut hadir di acara tersebut Bappeda Provinsi NTB yang diwakili oleh Kasubbid Pendidikan dan Kesehatan Bappeda Provinsi NTB Taufiq Hari Suryanto, SKM dan Bappeda Kabupaten Bima yang diwakili Kepala Bidang Sosial Budaya Raani Wahyuni, ST., MT., M.Sc dimana pada acara tersebut Kabupaten Bima mendapat penghargaan sebagai peserta Pameran Display Terbaik.

 

Pada saat Rapat koordinasi Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2020 di Bappeda Provinisi NTB Kabupaten Bima juga mendapatkan nominasi peringkat pertama dengan Inovasinya yaitu GEBRAK BIMANTIKA ( Gerakan Kabupaten Bima Anti Stunting  dan Anemia) yang mana pelaksanaannya dilaksanakan sejak tahun 2018 baik dengan intervensi spesifik maupun sensitive dengan sasaran balita dan bumil by name by address dengan program kegiatan kelas gizi balita stunting, kelas bumil dan pemberian TTD Remaja Putri. Selain itu Kabupaten Bima juga ditunjuk sebagai pembicara pada acara Daring Rapat Koordinasi Stunting Nasional pada tanggal 23 Oktober 2020 sebagai pembicara  menyampaikan testimoni/pembelajaran baik dalam pelaksanaan Aksi Konvergensi percepatan pencegahan Stunting Terintegrasi di kabupaten Bima. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kerja keras Kabupaten terintevensi dan peran baik Bappeda Kabupaten/Provinsi yang bergerak sebagai fungsi koordinasi menunjukkan bahwa Provinsi NTB benar-benar serius dalam upaya untuk menurunkan angka Stunting di NTB.