Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Provinsi NTB, H. Agus Hidayatullah, ST., MT., memimpin Rapat Koordinasi Pentahelix Dalam Upaya Akselerasi Pencapaian Destana di NTB, dihadiri perangkat daerah terkait lingkup Pemerintah Provinsi NTB. Bertempat di ruang rapat Geopark Bappeda NTB, Jumat 23 Desember 2022.
DESTANA (Desa Tangguh Bencana) adalah Desa/Kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.
Terdapat lima tujuan pengembangan Destana, antara lain: 1) Melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bahaya dari dampak merugikan bencana; 2) Meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya kelompok rentan, dalam pengelolaan sumber daya dalam rangka mengurangi risiko bencana; 3) Meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya dan pemeliharaan kearifan lokal bagi pengurangan risiko bencana; 4) Meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya dan teknis bagi pengurangan risiko bencana; 5) Meningkatkan kerjasama antara para pemangku kepentingan dalam pengurangan risiko bencana, pihak pemerintah daerah, sektor swasta, perguruan tinggi, LSM, organisasi masyarakat dan kelompok-kelompok lainnya yang peduli.
Hingga Bulan Desember Tahun 2022 capaian Destana yang telah terealisasi sebanyak 301 Desa/Kelurahan. Namun masih tersisa 133 Destana yang harus dibentuk untuk mencapai target 434 Destana di tahun 2023. Sayangnya BPBD selaku OPD pengampu utama, hanya mampu menganggarkan pembentukan 3 Destana di tahun 2023. “Oleh karena itu rapat ini dilaksanakan” ujar H. Agus Hidayatullah. Menurutnya ditengah situasi terbatasnya anggaran, perlu dilakukan beberapa strategi. Antara lain; “merubah pola pendekatan, melakukan assessment desa sasaran, dan menggalang kolaborasi dari berbagai pihak” ungkapnya menutup sambutan.
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah
