Kepada Bappeda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si sampaikan sambutan dalam acara “Kick Off Meeting RPD NTB 2024-2026”. Dihadiri Perangkat Daerah terkait lingkup Pemerintah Provinsi NTB, bertempat di Desa Bilebante, Kabupaten Lombok Tengah. 22 Desember 2022.
“Kegiatan hari ini dilaksanakan dalam rangkaian menjalankan amanah dari Undang-Undang No.10 Tahun 2016” ujarnya. Undang-Undang tentang pemilihan gubernur, bupati, dan walikota tersebut mengatur tentang pemilu serentak secara nasional yang akan dilaksanakan pada bulan november tahun 2024. “Oleh karena itu bagi daerah yang kepala daerahnya berakhir tahun 2023, untuk menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 yang akan digunakan oleh Penjabat (Pj) Kepala Daerah” ungkapnya.
Kepala Bappeda NTB menjelaskan, untuk di NTB, terdapat tiga wilayah yang berakhir tahun depan, yaitu Provinsi, Kabupaten Lombok Timur dan Kota Bima. Mengacu pada Inmendagri No.52 Tahun 2022, proses penyusunan RPD sudah dimulai sejak akhir tahun. Hal ini karena 31 Maret menjadi batas waktu disahkannya RPD dalam bentuk Peraturan Gubernur. “Tidak hanya RPD, Renstra juga akan dibuat secara bersamaan” tambahnya.
Menurutnya, dalam penyusunan RPD paling tidak harus memperhatikan enam hal, antara lain; penyelarasan target indikator makro dan program prioritas nasional dalam RPJMN Tahun 2020-2024, kesesuaian sasaran pokok dan arah kebijakan RPJPD Provinsi sampai dengan tahun 2025, hasil evaluasi capaian indikator kinerja daerah RPJMD Provinsi Tahun 2018-2023, isu-isu strategis yang berkembang, kebijakan nasional, dan regulasi yang berlaku. “Tidak hanya keselarasan di tingkat nasional, RPD juga harus memperhatikan tuntutan global, seperti pencapaian SDG’s”, ujarnya.
Oleh karena itu, menurutnya untuk saat ini, paling tidak terdapat tujuh isu pembangunan lintas sektor yang penting untuk menjadi perhatian, antara lain; peningkatan pertumbuhan ekonomi yang Inklusif, pengendalian stabilitas harga komoditas barang, peningkatan standar hidup dan daya beli masyarakat, peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kualitas lingkungan hidup, peningkatan aksesibilitas infrastruktur yang berkelanjutan, dan peningkatan tata kelola pemerintahan. “Ketujuh isu ini bisa berkembang bersama diskusi kita, ini hanya memantik” ujar Kepala Bappeda menutup sambutannya.
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah
