SAHABAT BAPPEDA, Senin 7 September 2020,K epala Bappeda Provinsi NTB Dr. Ir. H. Amry Rakhman, M.Si didampingi oleh sekda NTB H.Lalu Gita Ariadi memimpin kegiatan Musrembang Revisi Rencana Pembangunan jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019 – 2023 di Ruang Rapat Geopark Rinjani kantor Bappeda Provinsi NTB.
Target-target pencapaian indikator RPJMD akan dilihat kembali. Mana yang masih bisa ditingkatkan dalam kondisi pandemi saat ini. Dan mana indikator yang berpotensi tak tercapai. Namun sesulit apapun, pasti ada beberapa indikator RPJMD yang masih bisa naik.
Amry mengatakan, ada sekitar Rp926 miliar anggaran pembangunan untuk mendukung pencapaian indikator RPJMD tahun 2020 yang dialihkan untuk penanganan Covid-19. Anggaran yang semula untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan bangunan-bangunan lainnya dialihkan untuk pemberdayaan IKM dan UKM serta penanganan kesehatan.
‘’Jadi nanti seolah-olah tersubstitusi. Yang tadi banyak di fisik berupa jalan, jembatan dan bangunan. Sekarang dia bersubstitusi ke pembinaan dan pemberdayaan IKM dan UKM. Kalaupun sebagian lari ke penanganan kesehatan dan jaring pengaman sosial,’’ jelasnya.
Dengan adanya perubahan kebijakan nasional, maka langkah yang perlu dilakukan melihat kembali target-target makro, target-target program, tujuan, sasaran yang tertuang dalam RPJMD. Dengan adanya perubahan seperti ini, nampaknya RPJMD NTB perlu dilakukan penyesuaian. Agar target-target yang dilakukan penyesuaian itu dapat dicapai pada akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur 2019-2023,’’ kata Kepala Bappeda NTB, Dr. Ir. H. Amry Rakhman, M. Si.
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
video by Halimi
