Untuk 2024, Bappeda NTB Harapkan UNICEF Dukung Capaian Pembangunan di Sektor Kesehatan

Kepala Bappeda NTB, Dr. Iswandi sampaikan sambutan dalam kegiatan Workshop Refleksi 2023 dan Strategi Kemitraan 2024 Kerjasama Unicef dan Mitra Pembangunan di NTB. Hotel Prime Park, Rabu 7 Februari 2024.

Sebelumnya, Yudhistira Yewangoe, Kepala Perwakilan UNICEF NTT NTB yang turut hadir sampaikan bahwa kegiatan hari ini memberikan platform dialog perencanaan untuk mencapai tujuan 2024 secara lebih efektif dan efesien dalam hal menjamin pemenuhan hak kesejahteraan anak-anak dan remaja di NTB.

“Saya ucapkan banyak terimakasih pada Pemda NTB dan mitra atas dedikasi yang telah membuat perbedaan bagi anak-anak. Mari kita manfaatkan satu hari ini untuk belajar dan memperkaya keahlian kita masing-masing, “ujarnya.

Selanjutnya, dalam sambutannya, Kepala Bappeda NTB sampaikan tentang gambaran pembangunan provinsi NTB untuk tahun 2024. Telah berkontribusi dalam mencapai IPM NTB hingga melebihi target di tahun 2023.  Menurutnya hal ini telah membangun optimisme untuk mencapai IPM NTB di tahun 2024 antara 73,11 hingga 73,96 point.   Hal lainnya yang juga menjadi harapan, UNICEF bersama mitranya dapat membantu NTB mencapai target prevalensi stunting 14% di tahun 2024. Namun sayangnya, saat ini data stunting SSGI NTB masih tinggi, walaupun menurut EPPGBM terus mengalami penurunan. “Kami ingin gap menyempit, oleh karena itu dalam berbagai program terkait anak termasuk penuurunan stunting, peran unicef sangat diharapkan,”ujarnya.

Sementara itu, terkait berbagai target kiner di sektor Kesehatan. Doktor Iswandi juga jelaskan bahwa di tahun 2024 ini, NTB berkomitmen memperkuat capaian peningkatan Usia Harapan Hidup, dan penurunan Angka Kematian Ibu serta Angka Kematian Bayi. “Hal lainnya, juga ada pengukuran indeks keluarga sehat di posyandu, memperkuat persentase sanitasi layak, indeks pembangunan gender, indeks pemberdayaan gender, rata-usia perkawinan pertama, ini indikator yang sangat relevan bagi UNICEF,” tambahnya.

Oleh karena itu, menutup sambutannya, Kepala Bappeda sampaikan empat harapan untuk kolaborasi antara Pemda NTB dengan UNICEF dan mitranya. 1) Keselarasan program unicef dengan program yang termuat dalam dokumen perencanaan Provinsi NTB, 2) Konsistensi dukungan dalam percepatan pencapaian target daerah seperti penurunan kematian bayi, ibu, stunting, gizi buruk, KLA, sanitasi aman dll, baik melalui dukungan teknis, anggaran maupun manajemen, 3)Pemilihan lokus intervensi mempertimbangkan kondisi-kondisi khusus seperti pesisir, kantong kemiskinan, pengembangan kawasan, daerah wisata dll, dan 4)Replikasi atau scalling up praktek baik yang dihasilkan.