Universitas Punya Peran Penting Selesaikan Kemiskinan Ekstrem

Sekretariat TKPKD di Bappeda NTB mengikuti Forum Akademik Menuju Penghapusan Kemiskinan Ekstrem tahun 2024. Diinisiasi Departemen Ilmu Ekonomi IPB bersama TNP2K, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem. Dilaksanakan secara hybrid, forum ini dibuka oleh

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy sampaikan pembangunan manusia adalah aspek esensial untuk capai Indonesia maju 2045. Dimana untuk mencapai manusia yang produktif, terampil dan mampu bekerja keras dipenuhi dengan pelayanan dasar, pelayanan sosial, peningkatan prdoduktifitas, dan pembentukan karakter.

Sementara itu terkait kemiskinan, menurutnya saat ini Indonesia telah menetapkan target penurunan kemiskinan extrem lebih cepat 6 tahun daripada yang ditetapkan dalam SDGs. Mencapai 0% pada tahun 2023, Muhadjir sampaikan ini berat namun harus diupayakan.

Sayangnya, menurut Kemenko PMK, saat ini Indonesia hadapi tiga tantangan global, resesi, perubahan iklim, dan situasi geopolitik. “Oleh karena itu Pemerintah akan pastikan kebutuhan pangan dan energi tercukupi dan berkesinambungan” ujarnya. Selain itu menurutnya, pemerintah juga akan siapkan skema perlindungan sosial, subsidi, dan perkuat jaring pengaman usaha dan keuangan.

“Penanganan kemiskinan butuh ditangani dengan khas, particular, unik, inovatif, dan betul-betul disesuaikan kondisi lokal” tambahnya. Oleh karena itu menutup sambutannya, Muhadjir harapkan keterlibatan Universitas untuk membantu menyelesaikan kemiskinan dengan banyaknya kepakaran. “Universitas bisa hasilkan solusi baru untuk selesaikan kemiskinan, sisa satu tahun kita bekerja keras untuk capai kemiskinan extreme 0%” pungkasnya.  (Id)

#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah