Susun Strategi Lintas Sektor, Turunkan Kematian Bayi Baru Lahir di Lobar

Hartati., M.Kes Fungsional Perencana Ahli Muda bersama tim dari Bappeda NTB menghadiri pertemua dalam rangka “Koordinasi Lintas Sektor untuk Menghasilkan Kesepakatan dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Penyakit Penyebab Utama Kematian Bayi Baru Lahir”. Rabu, 17 Januari 2024, Restoran ujung landasan GMS Bundaran gerung.

Menghadiri undangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, Kabid Kesmas sampaikan masih banyaknya seks pranikah pada remaja di tahun 2023. Hal yang sangat mengkhawatirkan dari berbagai aspek, salah satunya terkait Kesehatan. Karena remaja yang hamil dan bersalin serta abortus besar kemungkinannya akan melahirkan anak yang stunting atau menyebabkan kematian pada ibu dan anak disaat melahirkan. “Oleh karena itu menurutnya fakta ini perlu ditanggapi dengan serius agar angka kematian ibu anak bisa ditekan,” ujarnya.

Menambahkan, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Provinsi NTB sampaikan perlunya segera dibuat Pokja AKI AKB dan mapping kemampuan faskes tingkat pertama untuk mengurangi bayi baru lahir.

Menutup kegiatan, forum sepakati perlunya diperkuat untuk meminimalisir kejadian pernikahan dini di Lombok Barat, memperkuat kegiatan pembimbingan bagi calon pengantin, dan lakukan skrining layak hamil.