Melihat peran penting dan keikutsertaan Pemerintah dalam menciptakan daerah yang bersih dan nyaman di Prvinsi NTB, Pemerintah mengadakan acara Workshop dan Sosialisasi yang di adakan mulai hari Senin 09/10/15 sampai hari Rabu 21/09/15, yang di hadiri oleh berbagai elment Masyarakat dan Pemerintah yang bertempat di Hotel Lombok Raya. Merupakan bentuk dan kepedulian Pemerintah untuk berupaya meningkatkan kesadaran Masyarakat akan pentingnya hidup sehat.
Pembelajaran Gerakan Buang Air Besar Nol (Basno) Dan Sosialisasi Peraturan Gubernur NTB No.9 Tahun 2013 Tentang Gerakan Basno resmi di buka oleh Gubernur NTB (Pejabat yang mewakili) di tandai dengan pemukulan Gong (20.00 WITA). Workshop dan Sosialisasi yang bekerjasama dengan Lembaga Perlindungan Anak dan UNICEF cukup penting di selenggarakan karena melihat dari tingkat buang air besar sembarang di Indonesia cukup tinggi bahkan nomer 2 di dunia seperti yang di sampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, oleh karena itu penting bagi kita semua untuk menciptakan kesadaran masyarakat dengan metode-metode dan strategi yang ada sejauh ini seperti halnya peran para tokoh agama, masyarakat dan mahasiswa dalam mensosialisasikan BASNO, shingga target unutuk BASNO pada tahun 2016 bisa terwujud dalam menciptakan masyarkat yang bersih.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB juga menyampaikan Hidup bersih erat sekali hubungnanya dengan tingkat kesehatan para Ibu melahirkan dan tingkat kematian bayi, perlu di pahami bersama pemerintah di sini bertindak sebagai pendorong dan pamicu untuk meningkatkan kesadaran masyarkat dari berbagai upaya dan strategi yang telah di lakukan sejauh ini, dan masyarakat sendirilah nantinya yang punya andil besar terhadap sosialisasi terkait program BASNO ini.
