Pengelolaan tataruang Provinsi NTB menjadi hal yang sanagt penting untuk kelanjutan potensi alam yang ada ni NTB, oleh karena itu pada kesempatan rapat yang bertemapt di ruang rapat Bappeda provinsi NTB pada hari Rabu (08/10/2015 ) yang di Pimpin langsung oleh Kepala Bappeda Provinsi NTB dan dari Investor yaitu PT. Timur Sukses Bersama, dan PT. Dinamika Atria Raya yang akan melakukan pemanfaatan potensi alam explorasi dan produksi Pasir Laut yang ada di dua kabupaten di Provinsi NTB yaitu Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Barat.
Rencanan kegiatan explorasi Pasir laut oleh PT. Timur Sukses Bersama yang berlokasi di Kabupaten Lombok Barat-Selat Lombok dengan Luas Lahan 3.234Ha , mengharapkan adanya sebuah legalitas untuk selanjutnya di kelola sesuai dengan cara dan aturan yang berlaku dari pemerintah sehingga tidak menimbulakan efek negative yang bear terhadap lingkungan sekitarnya dan potensi alam yang lain. Rencana kegiatan explorasi yaiut Batimetri, Pemetaan Geologi, Pemboran, dan Perhitungan Cadangan, untuk metode perhitungan cadangan untuk pasir laut dengan metode daerah pengarah artinya Volume di hitung pertitik bor dan pengaruhnya setengah jarak terhadap titik bor lainnya. Rencana kegiatan produksi dengan mempertimbangka terkait dengan studi kelayakan (setelah ada izin), dokumen amdal, dan metode-metode yang nantinya akan di terapkan dalam kegiatan produksi. Dalam kesempatan itu juga PT.Timur Sukses Bersama juga menjelaskan konsep awal penambangan pasir laut dengan konsep yang ramah lingkungan dan berteknologi tinggi sehingga meminimalisir danpak negative, dan aktifitas nelayan ataupun ekosistem yang ada di laut.
Tidak jauh berbeda dengan di sampaikan oleh PT. Dinmika Atria Raya terkait dengan konsep yang nantinya akan di terapkan dalam melakukan rencana kegiatan explorasi dan produski pasir laut di Kabupaten Lombok Timur, hanya saja pengelolaan dan produksi pasir laut sudah di lakukan studi kelayakan oleh PT. Dinamika Atria Raya dan pernah mealkukan kegiatan explorasi pasir laut.
Namun hal yang menarik perlu di cermati lebih jauh dan mendalam oleh pihak-pihak yang tentunya memahami hal yang berkaitan dengan rencana kegiatan explorasi dan produsksi Pasir laut ini, mapu memberikan sosialisasi terhadap dampak negative atau positive tanpa dengan menindihkan kepentingan yang lain, apalah arti sebuah tawran nilai rupiah tanpa memperhitungkan kelangsungan kehidupan biota laut, ekosistem dan potensi alam ke depan yang ada di Provinsi NTB, di sana juga muncul pertnyaan mendasar dari Kepala Bappeda Provinsi NTB terkait dengan Jangka Waktu dan Volume yang akan di expolrasi nanti?.
