Rapat Pembahasan Pemanfaatan Data DAPODIK (Data Pokok Pendidikan)

Didampingi Kepala Bidang P2EPD, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir. H.Iswandi, M.Si., memimpin Rapat Pembahasan Pemanfaatan Data DAPODIK (Data Pokok Pendidikan), dihadiri perwakilan perangkat daerah terkait lingkup Pemerintah Provinsi NTB. Bertempat di ruang rapat Geopark Bappeda NTB, Rabu 4 Januari 2023.

Kepala Bappeda menyampaikan “data merupakan hal yang paling menentukan dalam suatu perencanaan, jika terjadi kesalahan pada data maka hasilnya pun menjadi tidak baik/tidak maksimal baik dari perencanaannya hingga pelaksanaannya. Sehingga perencanaan yang didukung dengan data yang baik akan menghasilkan implementasi yang baik/berhasil.

Perlu diketahui ada sepuluh tahapan manajemen pembangunan, baik daerah maupun nasional, yaitu: 1. Data Pokok; 2. Analis Kebijakan dan Kajian Renbang; 3. Penyusunan Rencana Pembangunan; 4. Penyusunan Anggaran Pembangunan; 5. Pembahasan Rencana dan Anggaran Pembangunan; 6. Penetapan Rencana dan Anggaran Pembangunan; 7. Pengadaan Barang dan Jasa Pelaksanaan Rencana dan Anggaran Pembangunan; 8. Pelaksanaan Rencana dan Anggaran Pembangunan; 9. Pemantauan Pelaksanaan Rencana dan Anggaran pembangunan, dan; 10. Evaluasi atas hasil Pelaksanaan Rencana dan Anggaran Pembangunan. Dalam hal ini Data Pokok adalah data yang menjadi modal dalam menyusun kebijakan dan perencanaan pembangunan. Di Bappeda sendiri sejak Tahun 2022 sudah konsen terhadap data pokok pembangunan.

“Oleh karena itu kita ingin memanfaatkan semua aplikasi yang digunakan untuk mengumpulkan data, baik aplikasi milik daerah maupun aplikasi pemerintah pusat seperti contohnya aplikasi Dapodik. Kita ingin membangun data pokok dengan mengoptimalkan semua aplikasi yang digunakan untuk menghimpun data baik daerah maupun pusat agar dapat kita akses. Beberapa hal yang menjadi prioritas adalah data Pendidikan, data stunting, data keluarga beresiko stunting”, lanjut Kepala Bappeda.

Ada dua hal yang akan dibahas dalam kegiatan ini, pertama menyiapkan dan memanfaatkan data dapotik untuk perencanaan pembangunan pendidikan di NTB. Kedua mengintegrasikan semua aplikasi yang sudah dibangun oleh Pemerintah Provinsi NTB di bawah koordinator Diskominfotik NTB agar dapat diakses oleh Bappeda sehinga bisa dengan cepat mengetahui kinerja, masalah-masalah maupun dinamika yang terjadi dilapangan. Semua aplikasi ini diharapkan bisa diakses dan gunakan bersama-sama sehingga tidak ada perbedaan-perbedaan dalam merespon dan menyikapi data.

#NTBgemilang