Jumat, 05 Februari 2021, Bappeda NTB dalam hal ini diwakili oleh Bidang PWPI mengikuti meeting secara daring terkait Rapat Kordinasi Data RE dan RD Non PLN Secara Daring yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Ketenangalistrikan dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, acara ini juga diikuti oleh kepala Bappeda seluruh indonesia, kepala Dinas ESDM seluruh indonesia dan dari PT PLN (Persero).
Latar belakang diadakannya pertemuan ini dalam rangka pemenuhan capaian Rasio Elektrifikasi sebesar 100% melalui upaya penyediaan dan perluasan akses listrik sampai ke pelosok negeri, diperlukan pemutakhiran(update), verifikasi dan validasi data rumah tangga berlistrik dan desa berlistrik Non PLN yang pengadaannya bersumber dari pemda/koperasi/swadaya masyarakat yang ada di setiap Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Dalam diskusi ini dijelaskan tentang Rasio Elektrifikasi (RE) Nasional pada tahun 2020 telah mencapai 99,20%. Sisa Rumah Tangga (RT) belum berlistrik saat ini ada di daerah-daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dan Rasio Desa Berlistrik Nasional pada tahun 2020 telah mencapai 99,56%. Masih terdapat 364 Desa yang belum berlistrik yang berada di Papua dan Papua Barat. Ditargetkan dengan ketersediaan anggaran pada tahun 2021 seluruh desa belum berlistrik dapat menikmati listrik.
Ditargetkan pada tahun 2023 apabila terdapat ketersediaan anggaran RE Nasional dapat mencapai 100% denga fokus utama : melistriki RT tidak mampu yang belum berlistrik dan Pergeseran RT Berlistrik Non PLN dan RT Berlistrik LTSHE menjadi RT Berlistrik PLN untuk menjamin keandalan listrik.
Output dari kegiatan ini adalah mendapatkan informasi dan validasi data terkait rumah tangga berlistrik dan tidak berlistrik Non PLN. Narasumber pada pertemuan ini adalah Tenaga Ahli Menteri ESDM, Direktur Pembinaan Program Kelistrikan, Kordinator Data dan Informasi Ketenagalistrikan dan Kordinator Pengembangan Listrik Pedesaan
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihdanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah
