Rakat Koordinasi Pusat Pelaksanaan Program Kerjasama Pemerintah RI-UNICEF Periode 2021-2025

Rabu, 25 Agustus 2021, Kasubbid Pendidikan dan Kesehatan, Taufiq Hari Suryanto, SKM., mengikuti Rakat Koordinasi Pusat Pelaksanaan Program Kerjasama Pemerintah RI-UNICEF Periode 2021-2025 Tahun Anggaran 2021, secara daring. diadakan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, diikuti Kementerian terkait dan Mitra Pelaksana Program di daerah.

Kegiatan ini untuk mendukung pelaksanaan peran Ditjen Bina Pembangunan Daerah dalam meningkatkan koordinasi penyelarasan rencana program kerjasama dalam Annual Work Plan (AWP) Kementerian/Lembaga Tahun 2021 dengan arah kebijakan rencana pembangunan daerah dalam RPJMD Provinsi dan Kabupaten/Kota.

UNICEF memberikan perlindungan dan percepatan pemenuhan hak-hak anak selaras dengan visi RPJMN untuk meningkatkan sumber daya manusia di seluruh negeri dan pilar Kerangka Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan PBB (UNSDCF) terkait pembangunan manusia yang inklusif. Program Kerja Sama untuk periode 2021–2025 akan memprioritaskan enam komponen sektoral: gizi, WASH, kesehatan, pendidikan, perlindungan anak, dan kebijakan sosial.

Adapun rincian arahan rencana program Kerjasama yang akan dilaksanakan pada 8 (delapan) provinsi berdasarkan CPAP periode 2021-2025 adalah sebagai berikut:

  • Program Gizi / Nutrisi

Program ini akan berkontribusi untuk meningkatkan pola makan ibu; asupan mikronutrien; dan praktik pemberian makan bayi dan anak yang lebih baik, termasuk pemberian ASI eksklusif yang berkelanjutan serta makanan pendamping yang aman, memadai, dan bergizi. Hal-hal tersebut akan dicapai melalui penguatan undang-undang, kebijakan, strategi, dan pedoman yang sesuai serta peningkatan kapasitas Pemerintah untuk memberikan layanan gizi dan perawatan yang berkualitas. Upaya ini mencakup pemberian dukungan untuk Gerakan Nasional Percepatan Pencegahan Stunting dan peningkatan sistem informasi gizi.

  • Air Bersih, Sanitasi dan Kebersihan (WASH)

Program ini akan mendukung sejumlah prioritas nasional yakni menghilangkan praktek buang air besar sembarangan, peningkatan akses ke air dan sanitasi yang dikelola dengan aman, penyediaan WASH dalam keadaan darurat, dan peningkatan WASH yang tahan iklim dengan fokus pada adaptasi. Selain lanjut bekerja di wilayah pedesaan, UNICEF juga akan meningkatkan fokus pada sanitasi perkotaan.

  • Kesehatan

Program ini akan mendukung peningkatan kesehatan ibu, bayi baru lahir, anakanak, dan remaja dengan menjamin diselenggarakannya intervensi berkualitas tinggi yang berfokus pada kesetaraan dan menguatkan sistem kesehatan yang tahan iklim. UNICEF akan memfokuskan dukungannya kepada Pemerintah pada upaya mengurangi kematian ibu, bayi baru lahir, bayi, dan anak; meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit menular; memfasilitasi peningkatan kualitas perawatan; dan mendukung pekerjaan mitra Perserikatan Bangsa-Bangsa lainnya dalam mengurangi kematian ibu. Mengingat peningkatan kebutuhan untuk menangani kesejahteraan remaja dan ancaman baru terhadap kesehatan anak, program ini akan mencakup prioritas untuk keduanya.

  • Pendidikan

Program ini akan mendukung penguatan sistem di pusat dan daerah untuk memperluas layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas; meningkatkan pengajaran dan pembelajaran literasi dan numerasi dasar serta keterampilan abad 21; dan memberikan layanan serta kesempatan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi mereka yang paling rentan, khususnya bagi anak-anak yang tidak bersekolah dan yang merupakan penyandang disabilitas.

  • Perlindungan Anak

Program ini mendukung pendekatan pembangunan sistem untuk mengatasi sejumlah masalah penting terkait pencegahan dan respons, dengan fokus pada tingginya tingkat kekerasan terhadap anak dan perkawinan usia anak, sembari meningkatkan akses ke identitas hukum. UNICEF akan mendukung perlindungan dari tindak kekerasan, pelecehan, eksploitasi, penelantaran, dan berbagai praktik berbahaya lainnya melalui sistem perlindungan anak yang fungsional dan berkualitas serta norma sosial yang positif.

  • Kebijakan Sosial

Program ini akan mendukung Pemerintah dalam mengurangi kemiskinan anak multidimensi secara keseluruhan. Upaya ini akan lebih berfokus pada pembiayaan dan perencanaan untuk anakanak; sistem perlindungan sosial yang universal, adaptif, dan responsif gender; dan kapasitas kelembagaan untuk memantau dan menganalisis risiko sosial dan risiko lainnya yang dihadapi anak-anak. UNICEF akan memastikan bahwa anak-anak dan remaja, terutama yang termiskin dan paling rentan, mendapat manfaat dari perencanaan berbasis bukti dan peningkatan belanja publik yang berkualitas, data yang dapat diandalkan, dan sistem perlindungan sosial adaptif dan universal yang diperluas dan memperhitungkan risiko terkait iklim, lingkungan, dan bencana.

  • Efektivitas Koordinasi Program

Komponen efektivitas program akan mendukung perencanaan program, pemantauan, evaluasi, dan manajemen pengetahuan. Komponen ini mencakup dukungan lintas sektor khusus terkait: Komunikasi, Advokasi, dan Kemitraan; Pengurangan Risiko Bencana dan Manajemen Bencana; Aksi Lingkungan dan Iklim; Riset Data dan Inovasi. Selain itu, prioritas multisektoral yaitu perkembangan anak usia dini, remaja, gender, urbanisasi, dan inklusi akan didukung melalui kapasitas, strategi, dan keluaran yang terintegrasi.

#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah