Selasa, 13 Juli 2021 melalui video conference Kepala Bappeda Provinsi NTB Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si, menjadi narasumber Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVI Provinsi JawaTimur Tahun 2021 yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur dari tanggal 29 Juni sampai dengan 15 Oktober 2021, diikuti 55 orang yang berasal dari satuan kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Instansi Vertikal / pemerintah pusat /provinsi /kabupaten /kota di Indonesia.
Kepala Bappeda Provinsi NTB memaparkan strategi pemulihan ekonomi nasional era adaptasi kebiasaan baru dan manajemen bencana. Beliau menjelaskan dampak yang sangat terasa akibat pandemi Covid-19 ini adalah pertumbuhan ekonomi yaitu terkontraksi sebesar 1,13% pada quartal I Tahun 2021, namun demikian sektor pertanian, kehutanan dan perikanan masih menjadi sektor paling dominan yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi lapangan usaha.
Beliau menambahkan strategi pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 melalui Program pemberdayaan masyarakat terutama untuk perempuan kepala keluarga untuk akses pelatihan kerja, permodalan usaha, pengambilan keputusan dan partisipasi pembangunan. Seperti pemberdayaan industri dan UMKM masyarakat yang ada di Provinsi NTB diakomodir sebagai barang pemenuhan kebutuhan pokok dalam bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang untuk masyarakat miskin.
“Kebijakan pemulihan ekonomi di Provinsi NTB di fokuskan pada sektor pertanian, industri UMKM, dan peternakan, semua itu diwujudkan dalam Industrialiasasi, serta sektor Pariwisata”. Ucapnya.
Dalam menghadapi resiko bencana Doktor Iswandi menjelaskan manajemen kebencanaan yang bersumber dari APBD yaitu program Desa Tangguh Bencana dan Siaga NTB sebagai edukasi menghadapi resiko bencana, mitigasi bencana, manajemen kedaruratan, manajemen pemulihan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana di Provinsi NTB.
