LATAR BELAKANG
Generasi Emas NTB (GEN) adalah generasi yang dipersiapkan dengan terencana untuk membentuk manusia NTB yang bertaqwa, cerdas, sehat dan produktif di tahun 2025, artinya cerdas secara intelektual dan spiritual, sehat, bergizi baik dan umur panjang serta produktif secara social dan ekonomis.
Sesuai amanatRPJMD Provinsi NTB 2013-2018, program Generasi Emas NTB (GEN) merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di NTB melalui penguatan program pemberdayaan keluarga melalui perbaikan pola asuh anak dalam keluarga (parenting) dan penguatan institusi pelayanan dasar melalui revitalisasi PAUD HI.
Generasi Emas NTB saat ini menjadi cermin kondisi NTB pada masa yang akan datang, oleh karena itu dibutuhkan kerjasama lintas sektor untuk mewujudkan generasi yang lebih baik dan berkualitas. Dibutuhkan generasi yang mampu membawa NTB keluar dari ketinggalan, baik ketertinggalan dari segi ekonomi, pendidikan, tekhnologi, dan kesehatan.
Pembentukan generasi masa depan yang kuat, cerdas, kreatif dan produktif atau sekarang ini biasa di sebut Generasi Emas bukan menjadi tugas yang mudah untuk diwujudkan, bukan juga hanya menjadsi tanggungjawab pemerintah saja namun mewujudkan Generasi Emas tersebut menjadi tanggungjawab kita bersama khususnya tingkat keluarga masyarakat NTB.
Didalam mengembangkan program Generasi Emas NTB (GEN) harus dilakukan beberapa strategi, diantaranya, penguatan institusi pelayanan kesehatan dasar, penyebaran informasi kesehatan dan pemberdayaan keluarga kepada masyarakat dengan melalui parana, PARANA adalah upaya untuk membangun Generasi Emas NTB dengan memberikan pelatihan pada keluarga terutama ibu untuk mengidentifikasi dan memahami bagaimana menjadi orang tua idaman,memberikan cinta dan penghargaan terhadap diri sendiri dan keluarga, pentingnya memberikan keluarga simulasi dan bermain bersama anak, makanan bergizi dan menjaga kebersihan. Untuk mewujudkan hal tersebut maka perlu dilaksanakan Kelas Ibu Pasangan Ramah Anak ( PARANA) bagi ibu di Desa/kelurahan.
DASAR HUKUM
- Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
- Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 7 Tahun 2011tentang Perlindungan dan Peningkatan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Balita;
- Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Baart Nomor 44 Tahun 2015 tentang Program Mahasiswa untuk Seribu Hari Pertama Kehidupan
- Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 050/1926/06-Bappeda tentang Rekomendasi Renstra SKPD tahun 2013-2018;
- Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor : 903 – 600 Tahun 2016 tenteng Standar Satuan Harga Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2017.
- Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2014 Tentang RPJMD Provinsi NTB 2013-2018, dimana GEN 2015 telah menjadi salah satu program unggulan.
MAKSUD dan TUJUAN :
Maksud : meningkatkan kesadaran ibu ibu tentang pentingnya menjaga kesehatan ibu dan anak.
Tujuan : meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu – ibu cara menjaga agar membangun Keluarga bahagia, sehat dan sejahtera sehingga anak yang berada dalam keluarga tersebut bias tumbuh optimal dan menjadi generasi unggul.
SASARAN : Peserta Ibu Hamil dan Ibu Balita = 250 orang
Pelaksana Kegiatan : Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Tim GEN, Sekretariat GEN, Koordinator Kabupaten Lombok Timur ( Erni Siswati), Kepala Desa, Bidan Desa GEN, dan Kader GEN.
Materi yang dipresentasikan dalam Kegiatan tersebut sebagai berikut :
-
- Program GEN 2025
- Materi Kelas Ibu Hamil ( Kehamilan, Persalinan, Nifas, KB, Perawatan Bayi Baru Lahir ) dan suami siaga dan Parenting (Modul Parana)
- Hasil Kegiatan :Secara Umum Kegiatan Pelatihan Karana terlaksana dengan baik, semua peserta kelas Karana telah mendapatkan masukan dari para narasumber tentang generasi emas NTB, Pasangan Ramah Anak (PARANA) dapat memahami secara baik.
- Dari hasil pelaksanaan kelas Pasangan Ramah Anak (PARANA) yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa rata-rata ibu hamil belum sepenuhnya mengerti tentang semua materi yang diberikan terutama tentang mitos, akte kelahiran, penyakit menular seksual dan senam ibu hamil. Namun dengan dilakukannya kelas Pasangan Ramah Anak (PARANA) ini membuat ibu-ibu hamil di Desa Masbagik Utara Baru menjadi lebih tau tentang kehamilan, nifas , BBL, KB, penyakit menular seksual, mitos , senam hamil dan akte kelahiran.Sehingga diharapakan Pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu agar selalu memperhatikan, menjaga dan merawat kesehatan ibu dan anaknya serta membangun keluarga bahagia, sehat dan sejahtera sehingga anak yang berada dalam keluarga tersebut bisa tumbuh optimal dan menjadi generasi unggul di Desa Masbagik Utara Baru.Para suami juga mulai mengerti apa yang dialami oleh istri serta sudah memahami apa saja yang harus dilakukan ketika istri mengalami masalah terkait kehamilannya.
