Kabid Perekonomian dan SDA Bappeda NTB, Iskandar Zulkarnain, S.Pt., M.Si., Menjadi Narasumber pada Lokakarya Konsolidasi Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Tahun 2025 Di Provinsi NTB. Kegiatan yang diadakan oleh Bappenda NTB bersama SKALA NTB Bertempat di Hotel Aston Inn Mataram. Senin 22 September 2025.
PIt. Kepala Bappenda Provinsi NTB Drs. H Faturrahman, M. si dalam arahannya menyampaikan bahwa strategi optimalisasi pendapatan daerah memerlukan keseriusan pelaksanaan dan implementasi yang nyata.
“Kita harus terus memberi pelayanan yang dekat dengan masyarakat dan memudahkan akses mereka. Hal-hal ini sudah menjadi tuntutan publik, sehingga Bappenda perlu terus melakukan perubahan dari sisi sarana, prasarana, kualitas SDM, dan instrumen penunjang. Memang tidak mudah, tetapi dengan sinergi yang kuat, tujuan yang kita harapkan bisa tercapai,” ujar Kepala Bappenda.
Sementara itu, Lead SKALA NTB, Lalu Anja Kusuma, menegaskan bahwa kegiatan evaluasi ini merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya.
“Hari ini merupakan tindak lanjut untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dengan membangun praktik baik, koordinasi, dan konsolidasi antara pemerintah provinsi serta kabupaten/kota,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kabid PSDA Bappeda NTB, Iskandar Zulkarnain menyampaikan dalam mendukung salah satu program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yaitu Desa Berdaya kegiatan ini dapat mendukung melalui Agenda Kerja Prioritas ke 20 yaitu Desa Sadar Pajak
“Desa Sadar Pajak merupakan upaya membangun kesadaran bersama di tingkat desa untuk ketaatan dan kepatuhan membayar pajak sebagai suatu budaya yang menjadi norma dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Desa Sadar Pajak dilaksanakan dengan kampanye, edukasi kepada masyarakat, dan kemudahan akses layanan perpajakan dengan mengoptimalkan teknologi, informasi, dan komunikasi, memberikan sanksi dan penghargaan untuk masyarakat desa yang patuh membayar”, jelasnya.