Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si., memimpin Rapat Koordinasi Teknis Daerah (RAKORTEKDA) Program Kerjasama Pemerintah RI-UNICEF. Dihadiri Perangkat Daerah terkait lingkup Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota di NTB serta hadir perwakilan Bappenas dan perwakilan Kepala Kantor Perwakilan Unicef NTT-NTB secara daring. Bertempat di Hotel Golden Palace, senin 3 Maret 2025.
Vama Chrisnadarmani, Perwakilan Kepala Kantor Perwakilan Unicef NTT menyampaikan terimakasih atas kerjasama antara Unicef dengan Pemerintah Provinsi NTB. Juga mengapresiasi kemajuan NTB dalam pencapaian Indeks Pembangunan Manusia dari posisi 5 terendah menjadi peringkat menengah di Indonesia.
Vama menambahkan pentingnya kolaborasi untuk mengatasi tantangan sosial ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan anak, dan ketahanan terhadap perubahan iklim di NTB.
Pada kesempatan yang sama Doktor Iswandi selaku Kepala Bappeda NTB menyampaikan RAKORTEKDA ini merupakan kegiatan awal untuk mempersiapkan agenda kerjasama yang menjadi perhatian dan fokus oleh unicef yang berkontribusi pada pembangunan anak di NTB dan Indonesia pada umumnya.
“Mari kita menyiapkan diri seluruh perangkat daerah yang terkait pelayanan kepada anak, entah itu Pendidikan, Kesehatan, terkait dengan pemberdayaan Perempuan atau pemberdayaan Masyarakat, suapaya kita sikapi dengan suatu komitmen agar persoalan anak yang ada di NTB terfasilitasi dengan baik penyelesaiannya”, ujar Doktor Iswandi.
Ditengah keterbatasan anggaran saat ini, penguatan bantuan kemitraan, dengan bantuan unicef ini kita harus terus menerus meningkatkan kemitraan dengan komitmen bersama, ditengah efesiensi keterbatasan daerah, setiap perangkat daerah harus mempunyai inisiatif meningkatkan kemitraan, sekarang ini tidak ada lagi istilah mengharapkan APBD.
Pemerintah Provinsi NTB harus mencoba melakukan terobosan dalam melakukan akselerasi terutama di bidang anak. Dalam pembangunan manusia dalam 20 tahun kedepan, salah satu isu terkait adalah persoalan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Menutup sambutan Doktor Iswandi mengajak seluruh hadirin untuk lakukan peningkatan kolaborasi dan koordinasi bersama untuk melakukan identifikasi program-program kegiatan yang dapat diakselerasi dengan program unicef.
“formulasikan, aspek apa yang akan ditangani dengan tidak mengandalkan APBD. Agar semua sumber pendanaan fasilitasi yang kita miliki dapat berjalan sebagaimana mestinya, sehingga sesuai dalam rancangan RPJMD” pesannya.