Sekretaris Bappeda NTB, Dr. Mahjulan, SP., MP., dan Tim melakukan kegiatan JUMAT SALAM (Jumpai Masyarakat, Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat) di Desa Sekongkang Atas, Kabupaten Sumbawa Barat. Jumat 21 Juni 2024.
Doktor Mahjulan sampaikan kegiatan Jumat Salam sebagai silaturahmi Pemerintah Provinsi NTB ke desa-desa di NTB untuk melihat keluhan-keluhan, hambatan, ataupun kebutuhan yang dibutuhkan desa. Serta untuk melihat praktik baik dari desa yang dapat disupport oleh pemprov sehingga berdampak bagi perekonomian masyarakat desa.
“Merujuk pesan dari Kemendagri yaitu dalam hal pengendalian inflasi, menurunkan kemiskinan ekstrim menuju nol dan penurunan stunting Dimana semua hal tersubut harus dimulai dari desa”, ujarnya.
Dalam hal inflasi memang dirasakan di Lombok, semoga di desa ini tidak berdampak terkait inflasi. Terkait stunting kami di lombok pernah membagikan telur gratis untuk penurunan stunting, tapi ada alternatif yang juga sangat bagus untuk penanganan stunting yaitu olahan sarang burung wallet. Melihat di desa ini ada dijumpai beberapa sarang burung walet yang mungkin bisa digunakan untuk penanganan stunting di desa ini.
Menanggapi hal tersebut Kepala Desa Sekongkang Atas, Jayadi, SH., MH., sampaikan mengenai inflasi desa juga mengalami dampak Dimana harga panga nada yang naik seperti harga tomat yang naik hingga 40 ribu perkilo.
Jumlah penduduk desa saat ini ialah 1700 KK, Sebagian besar sebagai petani, peternak dan bekerja di tambang PT. Amman. Desa ini juga termasuk daerah wisata yang setiap tahun ada diadakan event internasional surfing.
Kendala pada desa ini hanya kekurangan air pada bendungan yang ada pada saat musim kemarau sehingga warga kekurangan air. Terkait kemiskinan ekstrim di desa ini terbilang sangat rendah hanya empat orang saja, dan terus kita monitor untuk ditangangi sehingga bisa bebas dari kemiskinan ekstrim.
Dalam hal stunting di desa juga sangat sedikit, dari data terakhir hanya ada dua sampai tiga kasus stunting. terkait pengolahan sarang walet tersebut akan coba kita komunikasikan bersama untuk mempercepat penurunan stunting.
Pada penanganan sampah di desa kami memiliki sampah ada 1 unit kaisar dan trek sampah pemberian bantuan dari PT. Amman. Kami juga melakukan pemilahan sampah yang diproses sebagai pakan magot.
Desa kami banyak terbantu oleh PT. Amman, yang memberikan program Pendidikan dan pelatihan untuk mengurangi pengangguran. Harapannya dengan kunjungan dari pemprov ini desa kami lebih mendapatkan mendapat perhatian dan dukungan terkait kebutuhan desa yang kedepannya berdampak pada kesejahtraan Masyarakat desa.
