Menteri Lingkungan Hidup Denmark Jalin Kerjasama dengan NTB bidang Sustainable Island

Launching Sustainable Island Initiative (SII)

25 Desember 2020, Pendopo Gubernur

Pemerintah Denmark menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi NTB dalam bidang lingkungan hidup berkelanjutan. Launching kerjasama tersebut dilakukan Menteri Lingkungan Hidup Denmark, Lea Wermelin dengan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah di Pendopo Gubernur dan dihadiri oleh Pejabat perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, Kementerian Energi dan SDM RI, Bappeda Provinsi dan Bappeda Kabupaten/Kota, Kepala Dinas PUPR, Kepal Dinas Perindustrian, Biro Kerjasama Setda Prov. NTB, Biro Hukum Setda Prov. NTB, Biro Hubungan Masyarkat dan Protokol Setda Prov. NTB, Kadis Pariwisata, Kadis Perindustrian, Pimpinan PT. PLN Ampenan, Pimpinan Bank NTB Syariah, Direktur  PT. GNE.

Dalam sambutannya Gubernur Provinsi NTB, Dr. Zulkiflimansyah, M. Sc menyambut baik kerjasama antara Pemerintah Denmark dengan Pemerintah Provinsi NTB dan Gubernur memastikan bahwa NTB merupakan provinsi yang ramah terhadap investasi, bisnis dan para tamu yang datang.

Tujuan kerjasama adalah untuk mendorong kedua daerah, khususnya Pulau Lombok dan Pulau Bornholm di Denmark  menerapkan lingkungan hijau berkelanjutan. Kerjasama ini juga menyangkut peningkatan kapasitas melalui dialog berbagi pengetahuan dan penelitian yang melibatkan pihak terkait.

Gubernur Dr. H. Zulkiflimansyah, M. Sc mengatakan bahwa pariwisata yang akan dikembangkan ke depannya di Provinsi NTB adalah pariwisata yang ramah lingkungan atau green environment. Kerjasama ini diharapkan selanjutnya dapat mendorong kerjasama lain di berbagai bidang atau program yang dikembangkan oleh NTB dan Denmark.

Menteri Lingkungan Hidup Denmark Lea Wermelin dalam sambutannya mengatakan bahwa kerjasama dengan pemerintah provinsi NTB ini merupakan salah satu bagian dari kerjasama antara Denmark dan Indonesia. Denmark memiliki kesamaan dengan Indonesia, yaitu sama-sama negara kepulauan. Hanya saja Denmark memiliki penduduk sekitar 5,7 juta jiwa. Jauh lebih sedikit dibandingkan Indonesia yang mencapai 260 juta jiwa.

Kerjasama ini untuk mendorong pemerintah daerah dalam menerapkan lingkungan hidup hijau serta mencari sumber energi yang ramah lingkungan. Masing-masing pihak berwenang di bidang lingkungan dan energi akan bekerjasama menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan mencari solusi bersama terkait lingkungan dan mengubah sampah menjadi energi katanya di hadapan Gubernur dan sejumlah kepala OPD Lingkup Pemprov NTB.

Pemerintah Provinsi NTB memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan pembangkit energi terbarukan. Produksi energi dan pengelolaan sampah merupakan hal penting bagi seluruh lapisan masyarakat, khusunya yang tinggal di daerah kepulauan. Sehingga kebutuhan untuk energi terbarukan sangat penting, terutama untuk melindungi lingkungan yang ada.

Untuk pulau yang indah seperti Lombok dan pulau pulau lain di Indonesia, bahwa pariwisata merupakan hal penting untuk meningkatkan ekonomi dan memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat.

Menteri Lingkungan Hidup Lea Wemerlin berharap kerjasama ini berjala lancar dan sukses, sehingga energi terbarukan serta lingkungan hijau berkelanjutan dapat terwujud.