Bencana mengakibatkan akses terhadap pelayanan dasar seperti Air dan sanitasi terbatas, hal ini dapat memicu meningkatnya penyebaran penyakit dan berpotensi menjadi wabah pasca bencana. Bencana juga berdampak terhadap kelompok rentan seperti perempuan, difabel, lansia dan anak-anak.
Sehubungan dengan hal tersebut Bappeda Provinsi NTB bekerja sama dengan Pokja Pemukiman Permukiman Air Minum dan Sanitasi (PPAS) bersama UNICEF melalui Lembaga mitra yaitu Yayasan Kemanusian Madani Indonesia (YKMI) mengadakan Zoom Meeting Workshop Inklusivitas Bidang Water Sanitation and Hygiene (WASH) dalam rangka peningkatan kapasistas untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai rencana kesiapsiagaan dan respon darurat bencana yang memadai dan menyeluruh. Kegiatan ini dibukan oleh Kasubbid Kesehatan dan Pendidikan Bappeda Provinsi NTB, Taufik Hary Suryanto, SKM., mewakili Kepala Bappeda NTB. Rabu 3 November 2021.
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah