Dalam rangka menyepakati langkah-langkah untuk mengembangkan desa wisata di NTB guna memperbaiki konsep desa wisata, tata kelola dan sarana prasarana sehingga desa wisata dapat mandiri untuk menopang wisata unggulan di NTB, Kepala Bappeda Provinsi NTB Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si menjadi narasumber dalam webinar pengembangan pariwisata NTB, secara daring yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Provinsi NTB, diikuti Dinas Pariwisata Kab/Kota se-NTB, beberapa LSM dan beberapa perwakilan desa wisata se-Provinsi NTB, Selasa 3 Agustus 2021.
Kepala Bappeda Provinsi NTB menyampaikan salah satu dukungan Pemerintah Provinsi terhadap pengembangan pariwisata adalah dengan telah menetapkan 99 Desa Wisata melalui Surat Keputusan Gubernur NTB. Beliau mengingatkan dalam rangka menguatkan desa wisata harus menerapkan 5A sebagai basis perencanaan dalam meningkatkan kualitas desa wisata, yaitu: (Amenitas) Desa Wisata dikelola agar dapat melahirkan kenyamanan dengan memperhatikan program zero waste, (Aksesibilitas) Desa Wisata dapat dihubungkan dengan destinasi pariwisata utama daerah seperti KEK Mandalika, (Atraksi) yaitu kreatifitas yang harus dimiliki masing masing desa wisata, (Akomodasi) yaitu ketersediaan transportasi yang memadai dan (Aman) situasi yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan. 5A ini harus dipetakan masing-masing desa wisata bersama pemerintah agar bisa beranjak ke pengelolaan desa wisata yang mampu bersinergi dengan BUMDes, Pokdarwis dan lainnya.
Doktor Iswandi berharap semangat pembangunan ekonomi dimulai dari desa, terutama desa wisata di NTB yang dapat menjadi trigger pembangunan daerah dan instrument pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah
