Beberapa aksi Cerdas dan Terbuka untuk memperkuat kemitraan Pasca Pandemi, terus didorong oleh pemerintah Provinsi NTB. Hal ini disampai dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A., MPH. yang akrab disapa dokter eka pada webinar “Local Action on Smart and Open Governance to Strengthen Post Pandemic Partnership” yang diselenggarakan United Cities and Local Goverments Asia Pacific.
“Beberapa aksi cerdas dan terbuka yang inovatif dilakukan pemerintah Provinsi NTB selama masa pandemi difokuskan pada 3 bidang yaitu kesehatan, ekonomi dan keterbukaan informasi publik ungkap dokter eka”
Kegiatan webinar yang berlangsung diruang assisten 3 setda provinsi NTB, dihadiri pula kepala Bidang Ekonomi dan SDA Bappeda Provinsi NTB Iskandar Zulkarnain, S.PT, M.Si, serta menghadirkan pembicara dari Kabupaten Banggai, Kementerian Bappenas, Malaysia, hingga Philipina.
Selain mengadakan Lomba Kampung sehat, beberapa inovasi pada bidang kesehatan yg dilakukan pemerintah provinsi NTB menurut dokter eka diantaranya penemuan rapid test anti body RI-GHA, rapid test antigen ENRAM, Baju APD, Face Shield hingga hand sanitizer.
“Selain harganya terjangkau, penemuan-penemuan ini juga menggerakan sektor ekonomi karena melibatkan UMKM yang ada di provinsi NTB, jelas dokter eka”.
Selanjutnya dokter eka menjelaskan inovasi dibidang ekonomi melibatkan 4.673 UMKM untuk pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat NTB melalui JPS Gemilang serta pembuatan mesin-mesin lokal yang digunakan untuk peningkatan kapasitas produksi di beberapa OPD.
Selian inovasi dibidang kesehatan dan ekonomi, pemerintah Provinsi NTB menurur dokter eka juga melakukan inovasi keterbukaan informasi publik dalam penanganan covid-19, yang dilakukan melalui laporan harian kasus covid-19, website resmi hingga penggunaan aplikasi NTB Care.
“Dengan keterbukaan informasi, diharapakan perintah NTB dapat menekan laju berkembangnya covid-19, pungkas dokter eka”.
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah