Rapat pembahasan program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berlangsung di Ruang Rapat Anggrek Kantor Gubernur NTB, dihadiri Kepala Sub Bidang Investasi dan Keuangan Bappeda Provinsi NTB. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, dihadiri pulu Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Sekretaris Dinas Dikbud, Unsur OJK, unsur Bank NTB dan beberapa OPD Lainnya lingkup Provinsi NTB.
Percepatan akses keuangan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Oleh karenanya perlu dilakukan upaya-upaya konkrit dan optimal untuk mewujudkan masyarakat NTB yang dapat dengan mudah memperoleh akses keuangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Hj. Eva Dewiyani, SP yang akrab disapa Eva saat membuka Rapat Pembahasan Program Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2021.
“Rapat perdana TPAKD ini akan terus dilakukan untuk meningkatkan koordinasi pencapaian target percepatan akses keuangan di daerah. Capaian target tersebut dilakukan dengan beberapa program baik yang di laksanakan oleh Biro Perekonomian dengan program unggulannya MAWAR EMAS maupun oleh Perangkat Daerah lainnya.” Ungkap Eva.
Beberapa program unggulan TPAKD akan di launching dalam memperingati Hari Indonesia Menabung (HIM) yang akan dilaksanakan di Bencingah Agung Kabupaten Lombok Barat terus dimatang.
“Salah satu program unggulan dari TPAKD bekerjasama dengan Bank yang akan dilaksanakan di Bencingah Agung Kabupaten Lombok Barat pada tanggal 24 agustus 2021 adalah Program 1 Rekening 1 Pelajar (KEJAR). Program KEJAR ini nantinya diharapkan dapat mampu memecahlan rekor MURI sebanyak 19.046,” pungkas Karo Perekonomian Setda NTB.
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah