Mataram – Kamis, 8 Agustus 2019 bertempat di aula Geopark Rinjani Kantor Bappeda NTB diselenggarakan kegiatan pembekalan calon Liaison Officer (LO) dibuka langsung oleh Bapak Kepala Bappeda NTB Ir. Wedha Magma Ardhi, MTP. Didampingi oleh pak Mahmud Husyairi dari Bidang PWPI dan pak M. Akbar M. Siddik dari Badan Pengelola Rinjani Lombok UGGp beliau menyampaikan pesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan semaksimal mungkin momen kita dipercaya sebagai tuan rumah APGN 2019 ini. LO berperan penting menunjukkan citra daerah kita di mata para peserta. Keberhasilan kegiatan APGN 2019 juga ditentukan oleh kesuksesan LO menjalankan tugasnya. Oleh sebab itu sebagai LO harus banyak tahu tentang apa itu Geopark dan tahu juga tentang potensi-potensi wisata di NTB. “Harus bisa cerita mulai dari apa itu pelecing sampai cerita tentang tempat-tempat wisata menarik yang kita punya”, Pesan beliau.
Kegiatan pembekalan ini akan berlangsung sehari penuh. Para LO ini nantinya akan dipersiapkan menjadi pendamping para peserta Symposium APGN 2019 September mendatang, mulai dari saat kedatangan mereka 30 Agustus mendatang, sampai diantar kembali ke bandara saat acara selesai sekitar tanggal 6 September 2019. Jumlah LO yang mengikuti pelatihan kali ini berjumlah sekitar 40 orang yang nanti akan ditugaskan mendampingi delegasi-delegasi geopark dari sekitar 25 negara yang telah melakukan registrasi ke panitia. Negara-negara yang geoparknya akan ikut misalnya dari kawasan Asia Pasifik seperti China, Jepang, Korea, Malaysia, Thailand, India juga dari Rusia, Inggris, Perancis, Kanada, Afrika dan dari Geopark-Geopark Indonesia. Para LO yang hari ini mengikuti pembekalan berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari Mahasiswa, ASN di lingkup provinsi NTB, Dosen, Guru dan anggota Kelompok Kerja (POKJA) binaan Badan Pengelola Rinjani Lombok UGGp. Selain memiliki Kemampuan bahasa asing minimal bahasa Inggris, ada juga beberapa LO yang memiliki kemampuan berbahasa Arab, bahasa Belanda, Bahasa Jerman, bahasa mandarin, Bahasa Jepang dan Bahasa Spanyol. Kegiatan “Pembekalan Liaison Officer (LO) Geopark untuk Symposium APGN” ini merupakan tindak lanjut dari pesan yang pernah disampaikan ibu Wakil Gubernur NTB, DR. Sitti Rohmi Djalilah beberapa waktu yang lalu, ketika melakukan rapat koordinasi dengan panitia APGN 2019 di kantor Gubernur. Beliau menekankan pentingnya pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para peserta simposium. Salah satu bentuknya adalah panitia harus mempersiapkan ‘man power’ sebaik-baiknya, yaitu dengan menyiapkan Liaison Officer handal yang memiliki kemampuan bahasa asing terbaik.
Materi pembekalan sendiri akan diisi oleh pak M. Akbar M. Siddik dan pak Misbahib Haraha mewakili Badan Pengelola Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark, pak DR. Muhammad Irwan dan Ibu Zukhrufatul Jannah dosen dari Universitas Islam Negeri Mataram dan pak Ipan Hidayat Dosen dari Universitas Hamzanwadi.
Lebih lanjut dalam arahannya pak Ardhi berpesan supaya para LO memperbanyak wawasannya tentang segala hal yang berkaitan dengan Rinjani Lombok Geopark, tentang pulau Lombok dan tentang NTB. “Pelajari dan cari tahu semua hal yang menarik yang daerah kita miliki, supaya ada bahan yang cukup untuk disampaikan kepada para peserta yang didampinginya nanti”. Diakhir sambutannya, Kepala Bappeda mengingatkan kepada seluruh peserta pembekalan untuk jangan lupa siapkan fisik dan mentalnya sebaik mungkin. “Gak boleh sakit, nanti kalo APGN selesai baru boleh sakit”, Seloroh beliau sebelum menutup sambutannya. (Ramli/BP-RLUGGp).
