SIDANG PERTAMA KOMISI IRIGASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

             

SAHABAT BAPPEDA, Rabu 12 Agustus 2020, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Amry Rakhman, M.Si membuka Sidang Pertama Komisi irigasi Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Lombok Plaza.

Dalam kesempatan ini Amry rakhman selaku ketua Komisi Irigasi Prov. NTB menyampaikan bahwa Komisi Irigasi merupakan kelembagaan yang bertugas untuk menggabungkan sub sistem sub sistem irigasi Sehingga menjadi optimal, Sehingga komisi Irigasi ini mampu menyusun  rencana kerja dengan maksimal dimulai dari perencanaan, kegiatan, pelaksanaan, dan hasil kerja.

Sedangkan irigasi itu sendiri terdiri dari banyak faktor, menurut Amry Rakhman ada 4 faktor yang penting yaitu,

  1. Ketersediaan air

Ketersediaan air yang kita alami adalah saat musim kemarau, ketersediaan air kurang sedangkan saat musim penghujan ketersediaan air berlebih, disinilah Komisi irigasi memiliki tugas untuk menyediakan air sepanjang waktu tanpa mengenal musim hujan dan kemarau.

  1. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana merupakan jawaban untuk ketersediaan air sepanjang waktu, baik itu menggunakan irigasi permukaan, irigasi air bawah tanah, irigasi tetes, irigasi pompa dll.

  1. Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan

SDM dan kelembagaan inilah yang membentuk Komisi Irigasi yang terdiri dari unsur pemerintah,TNI POLRI, BUMN, petani dan masyarakat, SDM dan kelembagaan yang unggul mampu mempercepat hasil hasil kerja ketersediaan air di Nusa Tenggara Barat

  1. Manajemen air

Manajemen air itu sendiri harus merata karena kita memiliki daerah hulu, tengah dan daerah hilir, air yang digunakan dimaksimalkan untuk kebutuhan rumah tangga dan ketahanan pangan baik itu pertanian, perkebunan, dan perikanan air tawar

 

#NTBTangguhDanMantap

#NTBBersihDanMelayani

#NTBSehatDanCerdas

#NTBAsriDanLestari

#NTBSejahteraDanMandiri

#NTBAmanDanBerkah