Siapkan Forum Perangkat Daerah, Bappeda NTB Siap Kawal RPD dan Renstra PD Selaras.  

Kamis, 9 Februari 2023, Kepala Bappeda NTB Dr. Ir. H. Iswandi pimpin rapat internal di ruang rapat geopark Bappeda NTB. Membahas mengenai persiapan pelaksanaan Forum Perangkat Daerah (FPD). Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 6 hingga 24 Februari 2023 forum di masing-masing OPD tingkat Provinsi. Merumuskan isi dari RPD dan Renstra Perangkat Daerah (PD) tahun 2024-2026. Kepala Bappeda NTB sampaikan pesan untuk pastikan keselarasan antara RPD dengan Renstra PD. Selain itu, juga agar disusun secara paralel “Karena di bulan maret nanti, seminggu setelah penetapan RPD, Renstra PD juga ditetapkan” ujarnya.

“Pastikan kegiatan ini jadi forum yang partisipatif” jelas Kepala bappeda NTB. Oleh karena itu forum ini hadirkan narasumber dan peserta dari banyak pihak, baik dari Pemerintah Pusat, OPD di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, akademisi, mitra pembangunan, media, dan masyarakat umum. Dimoderatori oleh anggota Dewan Riset Daerah, forum ini diharapkan lahirkan empat rumusan penting untuk RPD sekaligus Renstra PD . Isu strategis sektoral dan lintas sektor, sasaran strategis dan indikator kinerja Perangkat Daerah, strategi dan arah kebijakan sektor, dan Indikasi rencana program, kegiatan, lokasi, dan pendanaan.

Merupakan bagian dari rangkaian penyusunan RPD NTB Tahun 2024-2026. Kepala Bappeda NTB jelaskan “Menurut Inmendagri tahun 2022, paling tidak terdapat enam hal yang perlu kita perhatikan dalam susun RPD”. Penyelarasan target indikator makro dan program prioritas nasional dalam RPJMN Tahun 2020-2024, kesesuaian sasaran pokok dan arah kebijakan RPJPD Provinsi sampai dengan Tahun 2025, hasil evaluasi capaian indikator kinerja daerah RPJMD Provinsi NTB Tahun 2018­-2023, Isu-isu strategis yang berkembang, Kebijakan nasional dan regulasi yang berlaku.

Mengusung tujuan akhir “Terwujudnya kualitas manusia yang kompetitif, unggul, andal dan taqwa, kualitas lingkungan yang lestari dan asri serta kesejahteraan masyarakat yang mandiri, dan NTB sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi Regional Bali-Nusra yang Inklusif dan berkelanjutan. Untuk mencapainya, RPD ini tetapkan enam prioritas pembangunan daerah. Pembangunan manusia yang KUAT (Kompetitif, Unggul, Andal dan Taqwa, Pembangunan lingkungan yang lestari dan asri, Pembangunan kesejahteraan masyarakat yang mandiri, peningkatan tata kelola pemerintahan daerah, peningkatan komitmen dan capaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), dan peningkatan dayasaing daerah dengan kemajuan industrialisasi dan investasi.

Sementara itu untuk mencapai sinergitas antara RPD dengan dan Renstra PD, Kepala Bappeda NTB sampaikan agar seluruh PD baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota menyusun rencana strategis hingga output, outcome dan indikator kinerja, dan optimalkan tugas serta fungsinya  berdasarkan keenam prioritas daerah tersebut. Selain itu, menurutnya juga perlu memperhatikan keselarasan prioritas antara PD di seluruh Kabupaten/Kota hingga Provinsi dan  Nasional.

Menutup arahan, Kepala Bappeda sampaikan, agar setiap forum dilengkapi dengan berita acara yang disepakati bersama.  “Jangan ragu ambil peran” pungkasnya mengakhiri arahan.

Kepala Bappeda NTB juga sampaikan, agar SDM Bappeda juga sampaikan, proses yang partisipatif juga perlu dilengkapi dengan proses yang teknokratik.