Kamis, 29 Agustus 2019
Peserta Perdana Datang Dari Geopark Jeju Korea.
Seluruh rangkaian Simposium APGN 2019 diawali oleh penyambutan kedatangan peserta pertama asal Korea Selatan Mr. Soo Jae Lee. Beliau adalah salah satu petinggi APGN AC yang juga merupakan assessor UNESCO yang berandil besar terhadap lulusnya Geopark Rinjani Lombok sebagai anggota UNESCO Global Geopark.
GM Geopark Rinjani Lombok pak Chairul Mahsul menyambut langsung kedatangan Mr. Lee di pintu kedatangan domestik Bandara International Lombok sekitar pukul 20:15 WITA. Jabat tangan dan pelukan hangat menunjukkan keduanya sudah begitu akrab satu sama lain. Setelah itu dilanjutkan dengan pengalungan ronce berupa selendang tenun khas Lombok kepada Mr. Lee.
“Welcome, my friend. It’s been a long time yeah” ucap GM Geopark Rinjani, Chairul Mahsul yang kemudian dibalas dengan senyuman oleh Mr. Lee. Selanjutnya keduanya terlibat percakapan santai di ruang TIC milik Dinas Pariwisata NTB di Bandara sambil menunggu kedatangan Mr. Guy Martini beserta istri.
Setelah menunggu sekitar 2 jam, Chairman UNESCO Global Geopark (UGG) Council, Mr. Guy Martini beserta istri akhirnya tiba di Lombok pukul 22.30 WITA. Setelah berfoto bersama dengan seluruh tim penjemput, rombongan kemudian diantar menuju hotel Lombok Raya.
Jum’at, 30 Agustus 2019
Peserta Terjauh dari Geopark Discovery Aspiring Canada.
Euphoria kedatangan UNESCO Global Geopark (UGG) Council dan APGN Advisory Committee (AC) pada hari kedua terasa lebih hangat dengan kedatangan sejumlah 12 orang perwakilan dari UGG Council, 5 orang perwakilan dari APGN AC, serta 5 orang perwakilan dari observer atau peninjau yang berasal dari berbagai negara di Asia Pacific. Dengan senyum ramah berbalut pakaian adat sumbawa, para putra-putri Pariwisata NTB sigap menyambut kedatangan setiap kedatangan rombongan peserta di depan pintu kedatangan Internasional sejak pagi hari. Kedatangan pertama hari ini merupakan kedatangan yang paling ditunggu mengingat Discovery Aspiring Geopark Canada adalah salah satu peserta symposium APGN 2019 yang paling jauh. Setelah menunggu beberapa saat, muncul dua wajah yang cukup kelelahan setelah menempuh perjalanan cukup jauh dari Canada. Tetapi begitu melihat sign board APGN dan penyambutan hangat dari Panitia Simposium APGN, wajah kelelahan itu seketika berubah menjadi wajah cerah sumringah. Terlebih ketika panitia mengarahkan keduanya untuk mengambil foto di photobooth mural Simposium APGN yang telah disediakan di depan gerbang kedatangan. Dengan berbagai gaya unik keduanya bergantian berebut untuk mendapatkan foto sebanyak-banyaknya. “This is so great!”, jerit Amanda McCallum bersemangat seusai pengambilan foto.
Tidak berselang lama, dua orang perwakilan dari UGG Council yang berasal dari Prancis disambut dengan pengalungan kain tenun Lombok oleh putra-putri Pariwisata NTB. Keduanya juga tidak melewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen kedatangannya di bandara. Zachary Forrest (Northeastern University) Amerika, salah satu mahasiswa magang di Geopark Tambora yang juga terlibat dalam kepanitiaan Simposium APGN 2019 turut berpartisipasi dalam menyambut kedatangan para tamu. Di sela-sela proses registrasi, Ia menyempatkan untuk menyapa para tamu dan menanyakan pengalaman pertamanya menginjakkan kaki di pulau bergelar Pulau seribu masjid ini. Dan rupanya, ini bukanlah pertama kalinya Jenice Sequeira mengunjungi Lombok. 15 tahun yang lalu ia pernah datang. Sehingga Ia sangat tidak sabar untuk segera sampai di Lombok untuk melihat perkembangan yang telah terjadi sejauh ini. Setelah penyambutan dan proses registrasi usai, dilanjutkan dengan koordinasi pengantaran peserta hingga menuju mobil penjemputan. Pagi sampai malam hari penyambutan tamu berjalan dengan lancar.
Penyambutan Teluk Nare & Gili Trawangan
Seluruh anggota UNESCO Global Geopark Council (UGG Council) dan Asia Pacific Geoparks Network Advisory Committee (APGN AC) yang telah tiba di bandara International Lombok oleh panitia langsung diantar menuju pelabuhan penyebrangan Teluk Nare. Kedatangan mereka di Lombok Utara disambut langsung oleh Bupati Lombok Utara DR. Najmul Akhyar dimeriahkan oleh kesenian Gendang Beleq. Selanjutnya setelah menyeberang menggunakan speed boat, setibanya di Gili Trawangan peserta disambut oleh pengalungan bunga oleh pihak hotel Villa Ombak dan jajaran manajemennya. Peserta merasa terkesan dengan keramahan dan pengorganisasian dari sejak penjemputan sampai dengan kedatangan mereka di Gili Trawangan. Termasuk pemilihan lokasi Gili Trawangan sebagai lokasi meeting, menurut mereka tepat sekali karena mereka membutuhkan tempat yang nyaman, indah dan tenang untuk menghasilkan keputusan-keputusan penting nanti, kata salah seorang peserta yang berasal dari Mesir. Selanjutnya setelah proses check in, malam harinya mereka dijamu makan malam dan mereka menyampaian apresiasi yang tinggi atas keramah tamahan tuan rumah menyambut mereka sejak di bandara sampai tiba dengan aman dan nyaman di Gili Trawangan.
SABTU, 31 AGUSTUS 2019
UGG Council Meeting
Acara pagi ini adalah UGG Council meeting, bertempat di Ruang Rinjani 3 Hotel Villa Ombak. Kegiatan diikuti oleh peserta yg berasal dari unsur UGG Council, APGN AC, Observer dari dalam dan luar negeri.
Beberapa negara yg hadir sebagai observer berasal dari negara antara lain Canada, German, Korea, Rusia, Spanyol, dan tentu saja Indonesia sebagai tuan rumah. kegiatan ini didukung juga oleh Sekretariat UNESCO yang mendokumentasikan seluruh proses dalam meeting tersebut.
Turut hadir juga Mr. Hans Thulstrup dan Ai Sugiura yang berasal dari UNESCO Jakarta.
Dari tuan rumah diwakili oleh GM Rinjani Lombok UGGp pak Chairul Mahsul dan beberapa perwakilan Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Jakarta.
Kegiatan diawali dengan ucapan selamat datang dari perwakilan Hotel Vila Ombak, singkat saja yang kemudian diteruskan dengan penyampaian safety instruction oleh petugas hotel, diantaranya terkait dengan peta situasi hotel dan tata cara penyelamatan diri dan proses evakuasi jika terjadi kejadian bencana.
kegiatan dibuka oleh Mr. Guy Martini, Chairman of the UNESCO Global Geopark Council (UGGpC). Untuk tahap awal persidangan dilakukan pembahasan SOP pertemuan dan menampilkan list daftar nama usulan UNESCO Gobal Geopark yang berasal dari seluruh dunia.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh peserta, pihak panitia bekerja sama dengan pihak kepolisian memberlakukan prosedur pemeriksaan secara ketat kepada setiap hadirin yang akan memasuki arena persidangan, baik itu dari unsur panitia maupun peserta tanpa kecuali.
Welcome Speech Oleh GM Rinjani Lombok UGGp.
Setelah pembahasan regulasi dan prosedur pertemuan oleh UGGp Council, General Manager Rinjani Lombok UGGp, Chairul Mahsul diberikan kesempatan untuk menyampaikan welcome speech mewakili tuan rumah dalam pertemuan UGG Council Meeting di Gili Trawangan.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan antara lain :
ucapan terima kasih atas kepercayaan pihak APGN kepada Rinjani Lombok UGGp dan Pemprov NTB serta Indonesia sebagai tuan rumah event terhormat dan bergengsi ini.
Beliau juga menyampaikan salam Gubernur NTB disertai ucapan terima kasih dan penghargaan atas antusiasme sangat tinggi dibuktikan dengan kehadiran seluruh peserta, baik dari unsur UGG Council, APGN AC dan hadirnya observer dari banyak negara.
Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa pemilihan tempat sidang-sidang UGG Council dan APGN AC di Gili Trawangan adalah atas perintah langsung Gubernur NTB yang ingin menunjukkan kepada para petinggi UGG dan APGN bahwa pariwisata lombok dan sumbawa sudah mulai bangkit setelah mengalami dampak gempa bumi tahun lalu.
Di akhir welcome speech-nya, GM Rinjani Lombok UGGp memohon maaf jika terdapat ketidaknyamanan selama penyelenggaraan APGN 2019 sejak saat penyambutan di bandara sampai akan berakhir nanti pada tanggal 6 dan pengantaran kepulangan di bandara. Pemerintah Provinsi NTB, Manajemen Rinjani Lombok UGGp dan seluruh panitia sudah berusaha untuk berbuat terbaik sesuai kemampuan, tentunya dengan harapan agar seluruh tamu undangan dari 30 negara merasakan kesan kuat dan mendalam terhadap Lombok Sumbawa. GM Rinjani UGGp mengakhiri sambutan penerimaannya dengan kalimat “enjoy your meeting and enjoy the island”
Debat Hebat Di Sidang Perdana Unesco Global Geopark Council
Setelah acara pembukaan usai, para tokoh-tokoh geologi dunia yang tergabung dalam UNESCO Global Geopark Council memulai pertemuan membahas nasib calon Geopark dari seluruh dunia akan ditetapkan menjadi anggota baru UNESCO Global Geopark maupun yang lulus revalidasi yang 4 tahun sekali itu. Dalam ruangan sidang para ahli Geopark dunia ini terus saling melemparkan argument masing-masing dalam mempertahankan maupun mengimbangi pendapat para ahli lainnya .
Menariknya para ahli dibidang geologi ini walaupun memiliki pendapat dan pandangan yang saling berkaitan namun sangat riskan untuk disatukan dan hingga kadang sulit mendapatkan titik temu. Proses debat dan justifikasi ilmiah kemudian terus menjalar ke para ahli lainnya dengan menggali dan mengeluarkan teori-teori dan temuan-temuan yang mereka kuasai.
Sidang hingga saat ini terus berlanjut dari para ahli dari berbagai negara anggota GGN-UNESCO.
Dinner Bersama Bupati KLU.
Tak cukup hanya menyambut di Teluk Nare, Sabtu Malam Bapak Bupati KLU menyempatkan diri hadir di Hotel Villa Ombak menjamu makan malam para peserta sidang UNESCO Global Geopark dan APGN AC. Beliau mengaku bangga dan bersyukur dengan pemilihan Lombok utara sebagai lokasi pertemuan penting setingkat UGG Council Meeting dan APGN AC Meeting ini. Kedatangan dan kehadiran peserta pertemuan yang berasal dari berbagai Negara menjadi bukti bahwa Lombok sangat aman dan nyaman untuk dikunjungi.
Di kesempatan tersebut, Pak Bupati Lombok Utara menyampaikan kepada para peserta tentang berbagai keunikan yang ada di sekitar gili trawangan, salah satunya adalah adanya sumber air tawar di tengah laut. “ Taman laut di gili trawangan adalah salah satu yang terindah di Indonesia”, Ujar Beliau promosi.
Beliau berharap, peserta pertemuan dapat menikmati suasana di Gili Trawangan. “Saya memahami bahwa bapak dan ibu sangat padat acara nya, dari pagi sampai malam hari, rapat dan terus berdiskusi,” ujarnya. “Oleh karena itu, saya berharap agar saudara-saudara dapat kembali lagi mengunjungi wilayah Lombok Utara dalam situasi yang lebih santai ataupun liburan bersama dengan keluarga dan teman dari masing-masing Negara”, pungkasnya. Acara dimeriahkan dengan tampilnya kesenian Rudat. Atraksi ini adalah salah satu tarian tradisional yang gerakannya seperti pertunjukan pencak silat, ada gerakan memukul, menendang, memasang kuda-kuda dan menangkis. Tarian ini umumnya ditampilkan dalam penyambutan tamu dan acara-acara penting di masyarakat. Selanjutnya, Bupati dan peserta pertemuan menikmati jamuan makan malam bersama-sama. (Dit/Fir/Jad/Ram-TMC)