Sambut Rencana Pembukaan Jalur Alternatif Laut Lotim KSB, Bappeda NTB Kuatkan Koordinasi Untuk Kembangkan Pariwisata.

Nungki Ika Yuniar, S.Sos Koordinator Pariwisata, Ekraf dan UMKM pada Bidang Perekonomian dan SDA bersama Alfian Noor Baharudin, S.S.T Subkoor Perhubungan pada Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda NTB melaksanakan kegiatan Monitoring Perencanaan Transportasi/Konektivitas antara Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terkait pengembangan sektor pariwisata. Lombok Timur, 5 Januari 2024.

Disambut Kabid Prasarana dari Dishub Lotim, Kasie Keselamatan Trasnportasi, dan Kepala UPTD Labuhan Haji rapat terkait penyusunan alur/rute transportasi dari Lombok Timur ke Sumbawa Barat ini dilaksanakan dalam rangka mendukung pengembangan wisata Lombok Selatan dan Sumbawa Barat.

Menurut Nungki monitoring ini penting dilaksanakan karena adanya rencana pembukaan jalur alternatif tranportasi laut yang menghubungkan antara Lotim dan KSB. “Antara Dermaga Labuhan Haji, Dermaga Lalar dan dermaga Benete” ujarnya.

Dalam mendukung konektivitas ini, para pihak terkait telah menyusun pemetaan data potensi wisata kawasan Lombok Selatan yang segaris dengan kawasan mandalika sampai ke lombok timur di daerah Kayangan. Juga rencana pembukaan jalur alternatif untuk dermaga wisata dari Lombok Timur menuju Sumbawa Barat selain dari Kayangan ke Poto Tano. “Dan tentunya pembahasan lebih lanjut terkait rute jalur trasportasi laut dari Labuhan Haji ke Lalar hingga Benete akan dilakukan kajian teknis dan rekayasa keselamatan oleh Kementerian Perhubungan,” tambahnya.

Menutup pertemuan, disepakati untuk selanjutnya akan dilaksanakan FGD di akhir bulan Januari untuk memantapkan rencana pembukaan jalur transportasi laut antara Dermaga Labuhan Haji ke Dermaga Lalar/Benete.