Mataram 13/02/18 Dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintahan daerah RKPD serta mencari bahan dalam rangka penyusunan naskah teknokratik rencana pembangunan jangka menengah daerah RPJMD provinsi NTB dan intgrasi program/kegiatan penanggulangan kemiskinan daerah TKPKD NTB akan melakukan kolaborasi program kegiatan dengan OPD supaya perencanaan program kegiatan berjalan sesuai rencana, dengan demikian tim kordinasi penanggulangan kemiskinan daerah TKPKD provinsi NTB mengadakan road show ke masing masing OPD terkait
Penyambutan dari jajaran Dinas Peternakan sangat hangat, bahkan baru pertama ini kami di datangi oleh rekan rekan dari TKPKD/BAPPEDA Provinsi NTB, kata sekertaris dinas peternakan, dalam sambutannya mempertanyakan kenapa di sektor pertanian selalu miskin jawabanyanya karana nerca peternakan harus memiliki 5 ekor sapi, KLU paling banyak penduduk miskinya haraus ada kerja sama dengan instansi terkait seperti DPR,
Pertemuan ini lebih banyak di arahkan ke dialog Untuk menggapai hajat prestasi mengentaskan kemiskinan di NTB, dari salah satu kasubit peternakan Pak hadi mengusulkan keharus dan kejelasan program yang harus di interpensi mengenai kemiskinan saç ekimi yaptıranlar di sektor sektor ril seperti pertanian peternakan dan wisata, hal tersebuat harus dibarengi dengan meminimalisir pemotongan populaso sapi betina produktif harus ditekan, dengan itu populasi akan terus berkesinambungan dan terjaga perkembangannya di NTB. Lanjut lagi dari kasubid Kesehatan hewan melaporkan solusi yang digunakan untuk melapaskan diri dari jerat kemiskinan harus memperbnyak interprener, menekankan kepada dokter hewan di lapangan menyuluhkan masyarakat untuk menjadi interprener. penganguran sangat tinggi di Indonesia karna ada kearipan lokalyg sering dilupakan seperti nilai kekelurgaan padahal yang sangat kuat dalam penekan angka kemiskinan, maka hal ini yang harus di jaga, kekuatan kekeluargaan ini yang penti dan harus di jaga ujarnya,
Dengan demikian usulanpun di lontarkan oleh tim ahli kegubernuran bidang ekonomi menyarankan untuk mengambil program yang biasa di interpensi dari pihak dinaas peternakan dalam rangka dalam menurunkan angka kemiskinan di NTB, Dan di selal sela akhir pertemuan ini, Nurianti selaku kabid ekonomi sekaligus ketua rombongan TKPKD menyimpulkan bahwa hasil dari kunjungan ini bisa menjadi penajaman program yang akan kita rencanakan, seperti kurangnya asupan makan daging sapi, prp saç tedavisi öncesi ve sonrası maka itu yang akan kita tingkatkan, menyusun program tahun ini sekalian kita merancang RPPJMD di tahun 2019, investasi apa yang di butuhkan dari dinas peternakan, kesulitan sekarang tidak terukurnya kegiatan, kalo ternak itu biasa menurunkan angka kemiskinan maka berapa sapi yang harus di butuhkan, dan terpusat dimana sapi yang sebanyak satu juta sapi itu paparnya
Dan ditambahkan lagi oleh stap ahli kegubernuran, sebenaranya semua yang di diskusikan ini sudah memasuki link yang mengenai pengantasan kemiskinan di NTB, syarat PRT itu orang orang yang akan melakukan kerja harus di latih hinga visitasi layak atau tidaknya di tempatkan, pada waktu kita membantu pengusaha lokan betul betul bisa memasarkan produk yang ditawarkan maka disitualah akan bekerjassama dengan bidang perdagangan baik itu industry, maka haraus ada kerjassama dari setip dinas terkait. Yang belum terfikirkan kebutuhan KEK mandalika mengenai pasokan daging sapi traşsız saç ekimi fiyatları kambing dll, hrus semua mensesuaikan jangansampai orang lain yang memikirkan mengenai stok daging, telor ayam organik harus siap, dan ditambahkan lagi beliau mengatakan lebih baik kita mengasih orang sedikit tapi tuntas daripada banyak tapi tidak tuntas. Harus ada sertifikasi mengenai setandar produk label halal dll ujarnya.