Rapat Percepatan Industrilisasi Garam di Provinsi NTB

Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si., memimpin rapat percepatan industrilisasi garam di Provinsi NTB bersama Gubernur NTB dan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, bertempat di ruang rapat Geopark Bappeda Provinsi NTB. Jumat, 24 September 2021.
Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, M.Sc., menyampaikan Industrialisasi garam NTB sebagai solusi menjaga stabilitas dan komoditas garam yang perlu disosialisasikan di seluruh petani garam pelosok NTB. industrialisasi tidak harus identik dengan skala besar ataupun perusahaan besar tetapi industrialisasi dilakukan dengan pendalaman struktur sebagai penyelesaian permasalahan mendasar pembangunan seperti pengangguran dan kemiskinan.
Sehingga penjualan garam secara tradisional harus dirubah dengan mengolah garam itu menjadi produk yang peruntukannya bukan hanya tradisional tetapi menjadi produk komersil seperti bahan spa, kosmetik dan masih banyak lagi. Pungkas Gubernur NTB.
Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc., selaku Dirjen Pengelolaan Ruang Laut program utama kementerian kelautan dan perikanan adalah meningkatkan pendapatan negara bukan pajak, meningkatkan ekspor budidaya dan peningkatan budidaya lokal untuk dikembangkan.
Alhamdulillah NTB sudah diputuskan oleh Mentri sebagai salah satu lokasi pengembangan kawasan lobster atau lobster estate, kami menyambut baik industry garam di NTB dan akan kita agendakan pertemuan Selanjutnya secara teknis meskipun anggaran tidak terlalu besar akibat refocusing.
Rapat yang juga diikuti oleh seluruh Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTB serta Staff Ahli Kementerian Kelautan dan Perikanan.