Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir H. Iswandi, M.Si., memimpin Rapat Penyelarasan dan Penyamaan Persepsi dalam Penetapan Indikator Makro Kabupaten/Kota Provinsi NTB dalam rangka penyusunan rancangan akhir dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Tahun 2022. Dihadiri perangkat daerah terkait lingkup Pemerintah Provinsi NTB, bertempat di ruang rapat Geopark Bappeda Provinsi NTB, Rabu 25 Mei 2022.
Kepala Bappeda menyampaikan dalam RPJMD Provinsi NTB 2019-2023, terdapat 103 Indikator Kinerja Daerah yang terbagi kedalam 3 Aspek, yaitu: 1. Aspek Kesejahteraan Masyarakat sebanyak 5 Indikator; 2. Aspek Daya Saing sebanyak 7 Indikator; dan 3. Aspek Pelayanan Umum sebanyak 91 Indikator.
Momentum Pertumbuhan Ekonomi dan inflasi perlu terus dijaga dan dtingkatkan dalam aspek kesejahteraan masyarakt. Untuk meningkatkan IPM, perlu meningkatkan Angka Harapan Hidup dengan terus menekan secara signifikan kasus kematian bayi dan kematian Ibu serta meningkatkan daya beli masyarakat. Sedangkan dalam aspek daya saing diperlukan komitmen pemangku kepentingan untuk secara konsisten agar pemanfaatan Ruang sesuai dengan Rencana.
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah