Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si., menghadiri Rapat Pembinaan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota se-NTB oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi NTB, yang dipimpin langsung Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., Bertempat di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Jumat 19 Agustus 2022.
Wagub NTB menyampaikan berkat aktifnya posyandu, kini Data Stunting sebanyak 7ribu input pada E-PPGBM (Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) di Tahun 2021 hampir mencapai 100%, stunting betul – betul melayani masyarakat.
Kabupaten Lombok Timur menjadi penyumbang angka stunting di NTB ini, angka 19,23% 2021 kita dapat input mencapai 99 % walaupun SSGI sudah 100% penginputannya, NTB sangat pede dalam penginputan 90%, penginputan data stunting mengacu pada E-PPGBM. Alhamdulillah karena aktifnya posyandu kita dapat penginput 90 % di bulan juli, kuncinya jika posyandu harus tetap aktif di semua puskesmas dan konsisten di setiap bulan, sehingga posyandu aktif dalam mengimput data.
Dari angka ini kita membuat target 2024 sebesar 14% dan kita harus percaya diri, karena kita punya data by name by addres, karena TPPS berbasis Desa. Jika angka kehadiran pada sasaran tidak 100 persen, maka harus dilakukan swipping dari kerumah – kerumah, tutup umi rohmi.
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah