Selasa, 6 Juli 2021, Kepala Bappeda NTB Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si., bersama Bidang Penelitian dan Pengembangan memimpin Rapat Koordinasi Dewan Riset Daerah NTB diikuti ketua dan seluruh anggota Dewan Riset Daerah NTB, bertempat di ruang rapat Geopark Rinjani Bappeda NTB.
Rapat ini dalam rangka silaturahmi sekaligus membahas saran, masukan, dan pertimbangan teknis perspektif akademis dari Dewan Riset Daerah berkaitan dengan berbagai isu yang dihadapi dalam pembangunan Provinsi NTB. Dalam sambutannya Kepala Bappeda NTB menyampaikan perkembangan situasi pembangunan di NTB yang berfokus pada penanganan kemiskinan, pemulihan ekonomi, dan pariwisata.
Dr. Iswandi menyampaikan pengembangan pariwisata di NTB khususnya Destinasi Pariwisata Super Prioritas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mandalika sudah disusun masterplan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata lainnya yang akan ditetapkan dalam Peraturan Presiden. Hal ini diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan yang memulihkan perekonomian di NTB dengan peningkatan persentase pendapatan perkapita dari tahun sebelumnya.
Selain membahas mengenai beberapa pembangunan strategis di NTB, juga dibahas hal yang lebih fundamental yaitu bagaimana proses perencanaan pembangunan di Daerah sejak di Provinsi hingga ke Kabupaten/Kota perlu ditingkatkan kualitasnya. Dr. Ketut Puspadi anggota Dewan Riset Daerah mengungkapkan bahwa ada permasalahan pada logic model dalam merencanakan pembangunan daerah. Perencanaan pembangunan daerah membutuhkan cara berpikir yang komprehensif, tidak hanya melihat indikator keberhasilan program pembangunan yang ada, tapi juga melihat kualitas, impact jangka panjang dan dinamika yang mengiringinya. Untuk itu penting melibatkan hasil riset dalam menyusun rencana pembangunan yang progresif dan tepat sasaran.
Salah satu pilihannya sekaligus menjadi kesepakatan global, yaitu menggunakan konsep berkelanjutan atau Sustainable Development. Pembangunan berkelanjutan memuat tiga aspek pembangunan yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Contohnya dalam pengembangan pariwisata, tidak hanya berorientasi pada peningkatan ekonomi, namun juga pada kondisi sosial budaya masyarakat disekitarnya dan menjaga daya dukung lingkungan. Untuk itu, Dr. Iswandi berharap kedepannya dibutuhkan peran dan kontribusi keilmuan yang lebih intensif dari Dewan Riset Daerah NTB dalam merumuskan strategi dan kebijakan daerah. Sehingga dapat mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan.
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah