Rapat Konsolidasi Pokja Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Provinsi NTB

Didampingi Kepala Bidang Perekonomian dan SDA, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si., memimpin Rapat Konsolidasi Data, Program/Kegiatan dan Penguatan Kelompok Kerja (Pokja) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Provinsi NTB Tahun 2022, dihadiri perangkat daerah terkait lingkup Pemerintah Provinsi NTB serta NGO baik secara daring maupun luring. Bertempat di ruang rapat Geopark Bappeda Provinsi NTB, Senin 30 Mei 2022.

Kepala Bappeda menyampaikan beberapa capaian penanggulangan kemiskinan di NTB antaralain: Kemiskinan menurun sebesar 0.31% pada September 2021 menjadi 13.83%; Tingkat pengangguran menurun dari 3.57% menjadi 3,01% pada Agustus 2021, serta meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat yang berada di garis kemiskinan dari Rp. 423.505,- perkapita menjadi Rp. 441.711,- perkapita.

Meskipun demikian, NTB masih memiliki PR besar dalam penanggulangan kemiskinan salah satunya kemiskinan ekstrem, dimana jumlah kemiskinan ekstrem di NTB mencapai 284.720 jiwa melihat dari sumber data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Tahun 2021.

Secara internasional, kemiskinan esktrem adalah masyarakat yang memiliki pendapatan kurang dari U$ 1,9 PPP (purchasing power parities). Purchasing Power Parities (PPP) adalah indeks harga internasional yang diukur dengan sejumlah uang yang dibutuhkan untuk membeli sekeranjang barang yang sama di setiap negara yang dilakukan pembanding dengan menggunakan US $.

Setidaknya, ada 3 (tiga) hal yang bisa dipahami sebagai penyebab kemiskinan ekstrem, yaitu 1) kondisi sosialbudaya; 2) keterbatasan sumber daya; dan 3) keterisolasian, rendahnya pendidikan, kesehatan, dan keterbatasan akses terhadap lapangan kerja. (Sumber: Bank Dunia).

Doktor Iswandi berharap dengan diadakannya rapat konsolidasi ini dapat membentuk gerakan multipihak dari setiap sector baik dari pemerintahan, masyarakat, akademisi maupun organisasi di luar pemerintahan yang dapat mempercepat proses penanggulangan kemiskinan di NTB.

#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah