Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Bersama dengan Social Protection Programme (SPP) GIZ dibawah Kerjasama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman akan melaksanakan Kegiatan Misi Penilaian (Appraisal Mission) untuk proyek baru dalam bidang Perlingungan Sosial Adaptif (PSA) di dua Provinsi di Indonesia.
Sehubungan dengan hal tersebut Bappeda Provinsi NTB Bersama Kementerian PPN/Bappenas dan GIZ mengadakan Rapat Kegiatan Misi Penilaian Perlindungan Sosial Adaptif yang dibuka oleh Sekretaris Bappeda Provinsi NTB, Dr. Mahjulan, SP., MP., bertempat di ruang rapat Lakey Bappeda Provinsi NTB, Rabu 24 Agustus 2022.
Pemerintah telah menemukan gagasan Perlindungan Sosial Adaptif (SPA) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Nasional (RPJMN 2020-2024). Gagasan tersebut direaliasasi melalui Peta Jalan PSA yang sudah memulai disusun pada Tahun 2019. Tujuan utama yang ingin dicapai melalui implementasi Peta Jalan PSA adalah untuk mencegah dan mengurangi kemiskinan dan kerentanan dengan memperkuat ketahanan individu, rumah tangga, dan komunitas terhadap risiko sosial ekonomi akibat bahaya alam dan perubahan iklim.
PSA mencakup unsur-unsur utama dari Perlindungan Sosial (PS), Pengelolaan Risiko Bencana (PRB), dan Adaptasi Perubahan Iklim(API) dan memperkuat antar unsur-unsur utama tersebut.
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah