Didampingi Kasubbid Pendidikan dan Kesehatan, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembanganan Manusia, H. Huailid., S.Sos., M.Si., memimpin rapat evaluasi Pokja Perumahan, Permukiman, Air Minum dan Sanitasi (PPAS) yang diselenggarakan Pokja PPAS Provinsi bekerjasama dengan YKMI (Yayasan Kemanusian Madani Indonesia) dengan dukungan UNICEF dihadiri OPD terkait lingkup Pemeritah Provinsi dan Kabupaten/Kota bertempat di ruang rapat Geopark, Senin, 13 Desember 2021.
Rapat ini bertujuan melakukan evaluasi progres capaian kenierja dan kegiatan Pokja PPAS Kabupaten/ Kota se-Provinsi NTB Tahun 2021 dan menyusun strategi percepatan updating dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/kota (SSK) se-Provinsi NTB
Provinsi NTB telah menargetkan Tahun 2023 seluruh Kabupaten/kota telah mencapai Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan sehingga perlu dilakukan advokasi, komunikasi dan koordinasi untuk percepatan dan kerja multipihak tidak hanya di provinsi namun juga tingkat kabupaten/kota.
Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan. Verifikasi ODF adalah proses memastikan status ODF suatu komunitas masyarakat yang menyatakan bahwa secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan
Koordinasi dan komunikasi Pokja AMPL menjadi salah satu faktor pendorong percepatan tuntas Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) termasuk ODF sehingga dokumen yang berkaitan dengan strategi sanitasi Kabupaten/Kota perlu didorong untuk diselesaikan Tahun 2021.
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah
