Seorang Profesor Pakar Geowisata Dari Australia ini Menawarkan Strategi Jitu Bangkitkan Sektor Wisata Pasca Pandemi di Indonesia

Saat panitia melakukan ZOOM Meeting dalam rangka koordinasi acara Geotourism Festival & International Conference 2021 dengan Prof. David Newsome peneliti dari Murdoch University – Australia, sebuah kesimpulan cukup mengejutkan dilontarkannya diakhir meeting. “Pasca pandemic Covid-19 ini akan sangat minim bahkan nyaris tidak ada wisatawan asing yang akan memilih Indonesia sebagai tujuan wisata karena berbagai sebab. Hanya wisatawan domestik Indonesia yang bisa diandalkan menggerakkan sektor pariwisata,” katanya. Saat ditanya apa dasar dari pernyataanya itu dan strategi apa yang bisa dilakukan dalam menggarap pasar wisatawan domestik, Prof. David menjawab singkat, “Nanti saya akan beberkan semua saat mempresentasikan paper saya,” kelitnya bikin penasaran. Pernyataan Profesor yang keilmuannya spesialis bidang geowisata ini tentu bukan tanpa alasan. Statement beliau yang nanti merupakan salah satu pembicara kunci dalam acara Geotourism Fest  pada tanggal 5 – 7 Agustus 2021 mendatang tentu bisa benar bisa juga salah. Bila itu benar, Faktor apa saja yang dijadikan indikator sehingga beliau sampai pada kesimpulan itu ? apa iya seluruh indonesia termasuk kita di NTB khususnya di pulau Lombok dengan segenap potensi daya tarik wisata yang kita punya juga tidak akan dilirik sedikitpun oleh para wisatawan mancanegara pasca pandemi berakhir ? apa saja Langkah antisipasi yang bisa dijadikan strategi bagi para pengambil kebijakan dan para pegiat wisata di Indonesia secara nasional maupun bagi kita di daerah ?  Mari kita uji bersama paper Profesor David Newsome saat presentasinya nanti ditanggal 5 Agustus 2021.

Selain Profesor David Newsome, akan ada banyak lagi presenter dari dalam dan luar negeri yang akan mengulas lebih jauh tentang pengembangan Geowisata yang saat ini sedang menjadi trend baru wisata dunia.  Panitia telah menerima pendaftaran presentasi paper sedikitnya berasal dari 8 negara yang telah terkonfirmasi. Mereka akan berbagi pengalaman best practice pengelolaan geowisata di geopark yang mereka kelola di negaranya masing-masing. Diantaranya adalah Profesor Jin Xiaochi yang juga saat ini menjabat sebagai Presiden Asia Pacific Geopark Network (APGN) dari China, Patricia Erfurt, Ph.D dari Australia, Jagoda Woloszyn dari Geopark Oki Island – Jepang,  Profesor Nickel Ni dari Taiwan, Chan Yunam General Manager Hongkong UNESCO Global Geopark, Dr. Hisanari Sugarawa  dari Jepang dan masih banyak lainnya. Tidak mudah mengumpulkan begitu banyak para pakar dibidang Geowisata dalam satu forum, dan kami dari Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark sebagai panitia penyelenggara merasa terhormat dengan kesediaan seluruh pembicara yang bersedia hadir ikut memberikan sumbangsih pikiran dan berbagi pengalaman walaupun secara virtual. Tinggal bagaimana sekarang para stakeholder pariwisata di NTB khususnya dan di Indonesia pada umumnya untuk melihat kesempatan ini sebagai peluang yang baik untuk dimanfaatkan untuk bersama-sama belajar dari pengalaman panjang pengelolaan geowisata yang telah dilakukan di berbagai negara untuk bisa menjadi referensi dalam pengelolaan geowisata di daerah kita.

Acara Geotourism Festival & International Conference 2021 ini diprakarsai oleh Badan Pengelola Dewan Pelaksana Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram dan Ikatan Ahli Geologi (IAGI) Pengda NTB  didukung oleh Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif melalui Deputi Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events), Direktorat MICE, Bappenas RI,  Pemerintah Provinsi NTB, Jaringan Geopark Indonesia (JGI), Japan Geopark Network (JGN) dan Asia Pacific Geopark Network (APGN).

Geotourism Fest & International Conference 2021 merupakan tindak lanjut dari acara International Geotourism Seminar 2018 dan Geotourism Festival 2020. Acara ini merupakan hybrid international event Geotourism pertama di Indonesia yang didukung oleh Asia Pacific Geoparks Network.

Acara ini terdiri dari 3  acara pokok yaitu Konferensi Internasional, Festival Geowisata (Pameran Geoproduct) dan Virtual Tour. Konferensi International akan diisi oleh Keynote Speakers dari pembicara luar negeri (Internasional Speakers) dan kelas paralel presentasi paper selama 2 hari  dari tanggal 5 – 6 Agustus 2021 yang pembicaranya beragam  berasal dari dalam dan luar negeri.  Terdapat 3 topik menarik yang akan dibahas dalam konferensi Internasional nanti, yaitu  Pengembangan Geowisata, Keterkaitan Antara Keanekaragaman Budaya, Keanekaragaman Alam & Keanekaragaman Geologi dalam Pariwisata dan  Ekonomi Kreatif dalam Geowisata.

Paralel dengan konferensi juga akan berlangsung Festival Geowisata (Geoproduct Fair), akan ada beberapa kegiatan yaitu geoproduct fair, sharing session (talk show) dari praktisi geopark dan geowisata, pentas seni & budaya dan Virtual tour ke 5 destinasi geopark yang ada di Indonesia yaitu Rinjani Lombok UGGp,  Gunung Sewu UGGp, Geopark Nasional Ijen, Geopark Nasional Maros Pangkep dan Aspiring Geopark Gorontalo.

Ayo jangan lewatkan kesempatan berharga ini. Untuk bisa bergabung dalam acara ini, anda bisa mendaftarkan diri melalui www.geotourismfest2021.com atau bisa menghubungi narahubung panitia Nabiya (087765910487). (ram/RLUGGp)