Mataram, 18 Oktober 2018. Provinsi NTB adalah salah satu provinsi yang mengalami permasalahan SDM yang rendah. Sampai dengan tahun 2010, IPM Provinsi NTB termasuk kategori menengah redah dengan nilai IPM antara 60-65 (BPS-UNDP-Bappenas 2004). Salah satu kontributor terpenting dari IPM adalah derajat kesehatan masyarakat. Rendahnya usia harapan hidup (UHH) sebesar 63,21 tahun (2013) merupakan cermin langsung tingginya Angka Kematian Bayi (AKB).
Rendahnya kualitas SDM dini di NTB bermula dari kuragnya optimalnya perbaikan gizi maupun perawatan ibu dan bayi, khususnya pada 1000 hari pertama kehidupan, yaitu periode sejak kehamilan sampai anak berusia 2 tahun.
Karena itu pemerintah provinsi NTB telah menginisiasi suatu gerakan atau program Aksi Seribu Hari atau disingkat ASHAR. Tujuan dari program ASHAR adalah untuk Meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak pada periode 1000 hari pertama kehidupan melalui aksi kepedulian semua komponen masyarakat. Sedangkan tujuan khusus dari program aksi seribu hari pertama kelahiran untuk menurunkan angka kematian ibu atau anak dan meningkatakan status gizi ibu dan anak di Provunsi NTB. ASHAR adalah bagian dari Program Generasi Emas NTB 2025. Kehadiran program GEN bagi pemerintah NTB tentu akan mempercepat gerak langkah program prioritas daerah seperti gram dari berbagai komponen masyarakat dan aparat yang bermuara di desa/kelurahan. Karena bersifat aksi atau gerakan maka ASHAR mendorong peran seluruh komponen masyarakat, salah satu komponen masyarakat adalah mahasiswa.
Pelibatan mahasiswa dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat di provinsi NTB diawali melalui gerakan/program pendampingan/pengasuhan kesehatan masyarakat yang disebut Aksi Mahasiswa Untuk Seribu Hari Pertama Kehidupan.
Untuk mewujudkan hal tersebut harus dilakukan beberapa strategi, diantaranya pemberdayaan keluarga, penguatan institusi pelayanan kesehatan dasar dan penguatan system informasi dengan melakukan program Pembekalan Mahasiswa Ashar terutama pada Institusi Pendidikan Kesehatan.
Narasumber :
1. dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A (Dinas Kesehatan Provinsi NTB)
2. Khaerul Anwar, S.K.M., M.Kes (Dinas Kesehatan Lombok Utara)
3. Drs. Samsul Anam, M.P.H (BKKBN Provinsi NTB)
File yang dapat di Unduh
1. Kerangka Acuan ASHAR 2018 (doc)
2. Materi Presentasi ASHAR 2018 (ppt)
3. KAMPUNG KB dan 1000 Hari Kehidupan (ppt)
4. Kesepakatan Diskusi Kegiatan ASHAR (ppt)