Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, Drs. H,M. Juaini Taofik , M.AP membuka acara Peresmian Mahyani (Rumah Layak Huni) dan jamban keluarga yang dirangkai dengan deklarasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) 3 Pilar di Desa Tete Batu Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan dihadiri hampir tiga puluh mitra pembangunan di Nusa Tenggara barat, Senin, 14 Maret 2022.
Sekda menyampaikan selain terkait mahyani, juga menyampaikan tercapainya target vaksinasi. 96,11% vaksin dosis pertama, dan 81% Vaksin dosis kedua. Dan masalah yang masih dihadapi Kabupaten Lombok Timur. Terdapat 140.000 jiwa yang tidak bisa tercover BPJS karena masih ada 60.000 adminduk yang belum online. Untuk itu pemerintah Kabupaten Lombok Timur di akhir maret ini menargetkan 80% dari yang belum sudah harus online. Karena situasi ini dapat merugikan PAD yang seharusnya untuk pembangunan, malah digunakan untuk Jampersal. Untuk itu, Sekda kabupaten Lombok Timur menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh camat yang hadir untuk serius melakukan pendataan. Beliau menyebutnya sebagai pembangunan berbasis data. Dengan data, progress akan terlihat dan program akan semakin tepat.
Kepala Bappeda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si menjelaskan bahwa mahyani merupan salah satu dari program unggulan Provinsi NTB. Dilakukan dengan kolaborasi tiga pihak. Antara Bappeda NTB, Dinas PUPR dan Baznas. Sejak tahun 2021, Baznas dilibatkan untuk menanggulangi kemiskinan melalui program mahyani dan jamban sehat. Menggunakan basis data dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), Baznas mengalokasikan perbaikan untuk 275 unit rumah, dan 74 diantaranya ada di Lombok Timur.
Wakil Gubernur Provinsi NTB Ummi Siti Rohmi Djalilah menyampaikan apresiasi yang luar biasa untuk kabupaten Lombok Timur. Walaupun termasuk terlambat namun di momentum hari ini, langsung mendeklarasikan tiga pilar sekaligus. Pilar 1 stop buang air besar sembarangan, pilar 2 cuci tangan pakai sabun, pilar 3 pengelolaan air minum dan rumah tangga. Walaupun masih ada dua pilar yang belum tercapai, tapi Kabupaten Lombok Timur dengan jumlah penduduk terbesar di Provinsi NTB, sangat luar biasa!
Wakil Gubernur menyampaikan pesan kepada para camat dan kepala desa yang hadir, untuk tidak bangga hanya dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan. Paradigma pembangunan saat ini, mengutamakan keseimbangan antara lingkungan, manusia, dan ekonomi. Misalnya pengelolaan sampah yang ada di pilar keempat STBM, mungkin tidak langsung tapi kedepannya pasti akan dirasakan manfaatnya.
Selain beberapa paparan diatas, juga disertai dengan beberapa penyerahan bantuan. Bantuan dana pembangunan masjid, mushalla dan TPQ, bantuan alat bantu kursi roda dan tongkat, bantuan 1000 bibit nangka dan rambutan, dan bantuan paving blok kepada pengelola desa wisata tete batu.
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah