Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si., menghadiri Penyelenggaraan Sinergitas Pilot Project dan Forum Group Discussion dalam rangka membangun sentra UMKM Garam Kosmetik di Provinsi NTB, yang diadakan Badan Pengawas Obat dan Makanan Provinsi NTB. Bertempat di Hotel Merumatta Senggigi. Rabu 9 Maret 2022.
Kepala Bappeda menyampaikan sangat mendukung kegiatan ini karena kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing industri di NTB. Industri garam juga masuk pada program unggulan yang terdapat pada Misi 5 NTB yaitu NTB Sejahtera dan Mandiri.
Perkembangan proguksi garam di NTB meningkat dari total produksi 104.177,395 Ton (2017) menjadi 162.987,15 Ton (2020) (meningkat sebesar 56,5%). NTB juga telah membentuk Rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Garam (KEG) pada 3 kawasan: KEG Bima untuk pengembangan garam industri konsumsi, KEG Sumbawa untuk pengembangan garam industri, dan KEG Lombok untuk pengembangan garam spa dan kosmetik.
Doktor Iswandi berharap dengan diadakannya kegiatan ini Peta jalan pengembangan garam kosmetik di Provinsi NTB menjadi pedoman kerja para pihak terkait (Pemerintah dan Non-Pemerintah) untuk pengembangan industrialisasi garam kosmetik yang berdaya saing di Provinsi NTB; Mendorong kemitraan dan kolaborasi multi-pihak untuk mendorong peningkatan investasi, akses modal, dan pemasaran; Dapat meningkatkan kapasitas SDM petambak garam dan penguatan kelembagaan IKM/UMKM/Koperasi untuk pengembangan garam kosmetik; serta dapat membangun BRAND IMAGE garam kosmetik NTB berdasarkan keunikan wilayah untuk mendukung sektor pariwisata.
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah